SMA Negeri 8 Kota Bekasi Disoal Gara-gara Tarik Bayaran untuk Atlet Lebih Mahal dari Siswa Biasa

Anggota DPRD Kota Bekasi, Irman Firmansyah mempertanyakan kebijakan SMA Negeri 8 Kota Bekasi yang diduga membebankan biaya sumbangan awal tahun lebih mahal untuk para atlet yang bersekolah di sekolah tersebut.

Padahal kata dia, semestinya atlet yang bersekolah di sekolah itu biaya lebih murah atau minimal sama dengan siswa reguler (bukan atlet).

“SMA 8 itu sekolah jalur atlet. Semestinya atlet biaya lebih murah. Toh mereka ini atlet yang kemana-mana bela nama Kota Bekasi. Jadi aneh kalau atlet bayarnya lebih mahal,” kata dia, Senin (21/9).

Dijelaskan olehnya, untuk atlet, SMA Negeri 8 Kota Bekasi membebankan biaya sumbangan awal tahun sampai Rp4 juta sedangkan untuk siswa reguler cuma Rp1,5 juta. Menurutnya, angka-angka itu ia ketahui berdasarkan laporan masyarakat kepada dirinya.

“Informasi yang saya dapat dari masyarakat seperti itu. Kalau bener seperti ini kejadiannya saya jelas prihatin,” kata dia.

Karenanya, ia mendesak Dinas Pendidikan Kota Bekasi untuk mengecek kebenaran informasi tersebut. Ia juga meminta Dinas Pendidikan mengambil tindakan tegas jika informasi bersangkutan benar adanya.

“Jangan diam kami minta dicek sekolah tersebut. Kalau benar informasi itu, saya mau agar kebijakan tersebut diriubah. Masa atlet yang sudah berjuang atas nama Bekasi justru dibebani bukannya diringankan,” tandasnya.

Sementara hingga berita ini diturunkan pihak SMA Negeri 8 Bekasi maupun Dinas Pendidikan belum bisa dikonfirmasi.(Ical)