Sejumlah sekolah dan juga pondok pesantren di Kota Bekasi berharap bisa merasakan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Pasalnya saat ini belum semua sekolah atau pesantren di Kota Bekasi menerima MBG.
Pengajar di Pesantren Annur, Mutmainah mengatakan, para santri kerap bertanya kapan MBG bisa masuk ke sekolah mereka. Sebab di sejumlah sekolah, MBG sudah masuk dan dirasakan oleh siswanya yang bersekolah di sekolah tersebut.
“Harapannya agar MBG bisa segera masuk ke sekolah kami. Karena banyak anak-anak yang menantikan program tersebut,” kata Mutmainah, dalam kegiatan sosialisasi MBG di Kota Bekasi, Senin (21/10/2025).
Sementara itu, Dodi Kurniawan salah seoran guru di Bekasi Timur juga usul agar MBG bisa merata di wilayah Bekasi Timur. Sehingga semua siswa bisa menjadi penerima manfaat MBG.
“Program ini bagus, tapi belum semua sekolah mendapatkannya. Jadi harapan agar bisa merata karena ini dinantikan para siswa,” katanya.
Sementara itu, Koordinator Wilayah (Korwil) Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Bekasi, Desi Natalia mengatakan, agar masyarakat tidak khawatir. Sebab saat ini sejumlah dapur tengah dibangun di Kota Bekasi untuk bisa memenuhi target penerimaan MBG.
Ia mengatakan, saat ini sudah ada 335.332 warga Kota Bekasi menerima manfaat MBG per 18 Oktober 2025. Adapun untuk target penerima manfaat MBG sendiri mencapai 652.220 orang se-Kota Bekasi.
“Masyarakat tidak perlu khawatir jika saat ini belum menjadi penerima manfaat MBG. Karena sebentar lagi akan ada dapur,” katanya.
Sekadar diketahui, bahwa sosialisasi program MBG merupakan kegiatan kemitraan Komisi IX DPR RI dengan BGN. Kegiatan ini dihadiri ratusan warga, terutama sekolah-sekolah penerima manfaat MBG serta Anggota Komisi IX DPR RI, Nuroji.