Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi akan melakukan rekayasa lalu lintas (Lalin) di wilayahnya. Hal ini sebagai langkah mengantisipasi kemacetan pada saat puncak arus mudik.
Adapun manejemen rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan yakni mengatur durasi waktu lampu lalu lintas. Yang ini akan diberlakukan di sejumlah ruas jalan yang menjadi perlintasan para pemudik dari arah Jakarta.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Zeno Bachtiar mengatakan, puncak arus mudik akan jatuh pada Jumat (28/3/2025) atau H-3 lebaran. Dan akan berlanjut pada H-2 hingga H-1 lebaran pada periode tersebut Dishub akan siap siaga memastikan lalu lintas lancar.
“Untuk saat ini sudah terjadi peningkatan pemudik namun puncaknya diperkirakan pada H-3, H-2 dan H-1. Untuk mengantisipasi kemacetan kita akan melakukan menejemen rekayasa lalu litas salah satunya mengatur durasi waktu lampu lalu lintas,” kata dia, saat diwawancarai wartawan, Kamis (27/3/2025).
Ia mengatakan, kepadatan lalu lintas di Kota Bekasi tidak bisa dihindarkan pada periode mudik. Baik itu bagi kendaraan roda dua maupun empat.
Hal ini dikarenakan Kota Bekasi merupakan jalur lintasan. Baik bagi pengendara dari Jakarta menuju ke Jawa atau dari Jawa menuju ke Jakarta termasuk pengendara dari arah Bogor.
“Intinya kita ini kota lintasan. Dan kita siap mengantisipasi itu pada mudik kali ini,” ujarnya mengakhiri pembicaraan.