Pondok Pesantren (Ponpes) Annur Bekasi menggelar khataman Kitab Tanbihul Ghofil. Sebagai salah satu kitab karya atau karangan ulama Bekasi, Almaghfurlah KH. Muchtar Thabrani yang juga pendiri Ponpes Annur.
Adapun Kitab Tanbihil Ghofil merupakan kitab yang isinya membahas tentang ibadah sehari-hari. Serta keutamaan-keutamaan ibadah sunah termasuk membaca sholawat.
Sementara itu, kegiatan khataman sendiri digelar di Ponpes Annur yang beralamatkan di Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jumat (21/3/2025). Yang juga dibarengi dengan kegiatan buka puasa bersama.
Pimpinan Ponpes Annur Bekasi, Ahmad Ushtuchri mengatakan, kegiatan khataman terselenggara berkat adanya kolaborasi. Yakni antara Ponpes Annur dengan Kanzus Sholawat Kota Bekasi binaan Habib Luthfi.
Ia juga mengatakan, bahwa kegiatan menghatamkan kitab merupakan aktivitas rutin setiap setahun sekali. Khususnya di saat bulan Ramadan.
“Kitab ini merupakan karya KH. Muchtar Thabrani pendiri Pondok Pesantren Annur yang merupakan muasis (pendiri) Nahdlatul Ulama (NU) Bekasi. Yang memang kita kaji tiap tahun karya-karyanya secara bergiliran,” kata dia, saat dijumpai di Ponpes Annur Bekasi, Jumat (21/3/2025).
Menurutnya, kegiatan menghatamkan kitab tidak hanya kegiatan belajar serta memperbaharui pengetahuan dan juga semangat beribadah saja. Akan tetapi juga sebagai sarana mengingatkan para santri muda di Ponpes Annur bahwa menjadi seorang kiyai tidaklah mudah.
Kiyai kata dia, memiliki tanggungjawab yang besar serta memiliki kemampuan yang luar biasa dari sisi keilmuan. Dan berpegang dalam tradisi ilmiah salah satunya menulis kitab.
“Saya rasa ini adalah momentum refleksi khusunya bagi santri muda, bahwa menjadi kiyai bukanlah hal mudah. Tidak seperti saat ini orang begitu mudah digelari Kiyai,” kata dia.
Ia juga berharap adanya tradisi menghatamkan kitab dengan cara mengkaji kitab tersebut bisa terus dilestarikan. Sebab pihaknya menilai saat ini tradisi tersebut sudah mulai pudar di pesantren-pesantren.
“Kitab-kitab karya ulama nusantara yang merupakan khazanah keilmuan nusantara bisa dilestarikan. Bukan hanya di Pondok Pesantren Annur saja, tapi juga di pondok pesantren lainnya di Indonesi,” ujarnya mengakhiri pembicaraan.
Sementara itu, guna menyemarakan kegiatan khataman, panitia menggelar door prize dengan beragam hadiah menarik. Dari mulai televisi hingga hadiah berupa uang tunai senilai Rp500 ribu rupiah.
“Kami keluarga besar Ponpes Annur dan juga Kanzus Sholawat berterimakasih atas pihak-pihak yang ikut berpartisipasi. Serta ikut mensukseskan acara ini,” kata Gus Eri Mutawalli yang juga merupakan salah satu pimpinan di Ponpes Annur Bekasi