Berita  

Ponpes Annur Bekasi Siap Terlibat Program MBG

Avatar photo
Pimpinan Pondok Pesantren Annur, KH. Ahmad Ushtuchri.

Pondok Pesantren (Ponpes) Annur sebagai salah satu pesantren di Kota Bekasi mengaku siap terlibat dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Pasalnya sejauh ini mereka terbiasa mengelola konsumsi para santri yang jumlahnya besar mencapai ribuan orang.

Pimpinan Pondok Pesantren Annur, KH. Ahmad Ushtuchri mengatakan, pelibatan pesantren dalam program MBG bisa menjadi solusi. Karena dalam satu pesantren, jumlah santrinya bisa setara dengan jumlah penerima manfaat yang dilayani satu SPPG.

“Saya kira MBG bisa basisnya dimulai dari pesantren-pesantren. Karena pesantren ini santrinya ribuan dan mereka sudah terbiasa mengelola makan para santri setiap harinya,” katanya, saat diwawancarai usai kegiatan Maulid Nabi Muhammad dan Haul KH. Aminullah Muchtar di Pondok Pesantren Annur, Minggu (12/10/2025).

Ia mengatakan, sejauh ini program MBG sudah menjamah sejumlah pesantren di Kota Bekasi. Hanya saja, para santri baru sebatas penerima manfaat dari program tersebut bukan sebagai pihak pengelola.

“Kalau di Pondok Pesantren Annur itu belum masuk, tapi kalau di pesantren lain sudah. Memang untuk di Kota Bekasi ini realisasi MBG cukup lambat kalau saya lihat,” katanya.

Pihaknya juga menambahkan, bahwa luas lahan untuk pendirian Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) juga menjadi kendala. Terutama di daerah perkotaan seperti Kota Bekasi yang jumlah lahan mulai minim serta mahal dari sisi harga.

“Kalau di Bekasi ini tantangannya pada syarat luas lahan untuk SPPG yang susah dipenuhi. Makanya saya melihat progresnya agak lambat MBG di Kota Bekasi ini,” katanya.

Ia juga menegaskan, bahwa MBG merupakan program bagus yang digagas Presiden Indonesia, Prabowo Subianto. Sehingga ia berharap betul program ini berjalan sukses sesuai dengan yang direncanakan.

“Ini niat baik Pak Prabowo untuk menaikan taraf gizi masyarakat terutama anak-anak. Tapi pelaksanaan di bawah jangan sampai mencederai niat baik ini,” ujarnya mengakhiri pembicaraan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *