Berita  

Pengurus JATMA Aswaja Jabar Terbentuk, Putra Bekasi Banyak Duduki Posisi Strategis

Avatar photo
Sekretaris JATMA Aswaja Jawa Barat, Eri Mutawalli atau akrab disapa Gus Eri saat menerima Surat Keputusan tentang struktur kepengurusan JATMA Aswaja Jawa Barat periode 2025-2030.

Organisasi tarekat, Jamiyyah Thariqah Mu’tabarah Ahlussunnah Wal Jama’ah (JATMA Aswaja) bentukan Habib Luthfi Bin Yahya terus mengepakan sayapnya di seluruh penjuru Indonesia. Yang terbaru, JATMA Aswaja baru saja mengesahkan kepengurusan JATMA Aswaja Jawa Barat periode 2025-20230.

Wakil Ketua JATMA Aswaja Jawa Barat, KH. Ahmad Ushtuchri mengatakan, struktur tersebut terbentuk berdasarkan hasil rumusan Tim Sebelas yang terdiri dari perwakilan-perwakilan para Ajengan baik sepuh maupun muda dari semua wilayah di Jawa Barat. Mulai dari Priangan, Pantura, wilayah Sunda, Betawi atau Bodebek (Bogor-Depok-Bekasi), Cirebonan dan sejumlah wilayah di Jawa Barat.

Ushtuchri sendiri yang merupakan perwakilan dari Betawi atau Bodebek mengatakan, rumusan Tim Sebelas kemudian diserahkan kepada Pengurus Besar (PB) JATMA Aswaja yang selanjutnya disahkan melalui Surat Keputusan PB JATMA Aswaja Nomor 08 Tahun 2025 yang ditetapkan di Pekalongan pada 25 Agustus 2025.

Surat Keputusan atau SK tersebut kata dia, ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PB JATMA Aswaja Dr. (HC) Habib M. Luthfi bin Yahya serta Sekretaris Jenderal PB JATMA Aswaja, Dr. Ir. H. A. Helmy Faishal Zaini.

Ia bersyukur, bahwa putra-putra Bekasi banyak menduduki pos atau jabatan strategis pada kepengurusan JATMA Aswaja Jawa Barat.

“Alhamdulillah putra-putra Bekasi banyak yang mengisi pos strategis dalam organisasi yang dipimpin Abah Habib Luthfi bin Yahya,” kata dia, melalui keteranganya, Kamis (4/9/2025).

Adapun putra-putra Bekasi yang dimaksud salah satunya, ia sendiri yang duduk sebagai Wakil Ketua. Kemudian ada nama Eri Mutawalli atau akrab disapa Gus Eri yang duduk sebagai Sekretaris JATMA Aswaja Jawa Barat.

Selanjutnya ada Ustadz Heri sebagai Wakil Bendahara, Dr. Marulloh sebagai Lajnah Kesehatan atau Bidang Kesehatan Umat, Habib Arman sebagai A’wan dan KH Mumtaz Muchtar yang menduduki Bidang Kajian Kitab.

Ia juga mengatakan, di Kota Bekasi, JATMA Aswaja sudah terbentuk tim semacam formatur untuk membentuk kepengurusan.

Hasilnya terpilihlah KH. Dhiyaz almaqdisi selaku putra KH.Muhammad Muhajirin yang merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Annida Al-Islamy Bekasi sebagai Tanfidziyah atau Ketua.

Lalu KH Sofyan Junaidi Nur, LC dari Pondok Pesantren Annur Bekasi dan guru tetap di Majelis Kanzus Sholawat Kota Bekasi yang terpilih sebagai Rois atau Majelis Irsyad Wan Nasihah.

“Mudah-mudahan kami para pengurus bisa berkhidmat membesarkan JATMA Aswaja tentu sesuai dengan tuntunan dan bimbingan pemimpin kita Abah Habib Luthfi bin Yayha,” ujarnya mengakhiri pembicaraan.

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *