Berita  

Pengasuh Ponpes Annur Bekasi Ajak Umat Islam Rayakan Lebaran dengan Sederhana

Avatar photo

Umat Islam di Kota Bekasi diingatkan agar tidak merayakan lebaran Idulfitri pada 31 Maret 2025 mendatang dengan berlebihan. Hal ini mengingat masih banyak masyarakat yang hidup kurang beruntung.

“Kita harus mulai merubah mindset bahwa lebaran tidak perlu hingar bingar. Tidak harus baju baru, baju paling mahal, kue paling enak, mengingat banyak saudara kita yang kurang beruntung,” kata Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Annur Bekasi, Ahmad Ushtuchri, Sabtu (29/3/2025).

Menurutnya, ketimbang harus menghambur-hamburkan uang, warga diingatkan untuk menggunakan uangnya untuk kegiatan bersifat sosial. Yang itu justru bisa lebih bermanfaat dan berdampak langsung kepada warga atau umat khusunya yang kurang beruntung.

“Lebih baik harta kita, kita sisihkan untuk kegiatan sosial tengok kiri kanan kita. Keluarga terdekat kita yang kurang beruntung apalagi di tengah kondisi perekonomian yang sedang tidak sehat,” kata dia.

Ia juga menambahkan, setelah menjalani puasa selama satu bulan lamanya, masyarakat diminta untuk lebih bisa menahan hawa nafsu. Sehingga alangkah baiknya selepas Ramadan umat Islam khusunya di Kota Bekasi bisa lebih meningkatkan kepedulian sosial.

“Kita selama Ramadan diajarkan untuk menahan lapar dan dahaga, saya kira ini harus kita terapkan selepas Ramadan. Jadi selepas Ramadan kita harus lebih banyak berbagi kepada sesama,” kata dia.

Ushtuchri juga menyampaikan keprihatinannya kepada warga Kota Bekasi terdampak banjir beberapa waktu lalu. Dan mendorong pemerintah baik daerah maupun pusat segera bergerak cepat menyelesaikan persoalan tersebut.

“Tentunya kita ikut prihatin atas bencana banjir yang menimpa saudara kita. Dan ini menjadi pekerjaan rumah pemerintah untuk segera diselesaikan,” ujarnya mengakhiri pembicaraan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *