Berita  

Nuroji Dorong Pemerintah Pusat Mandiri Farmasi dan Alat Kesehatan

Avatar photo
Anggota Komisi IX DPR RI, Nuroji bersama Kementerian Kesehatan menggelar kegiatan sosialisasi Peningkatan Penggunaan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan Produksi Dalam Negeri di Kota Bekasi, Senin (13/10/2025). (Foto: Klik Bekasi)

Anggota Komisi IX DPR RI, Nuroji mendorong pemerintah pusat memiliki kemandirian dari sisi farmasi dan alat kesehatan. Salah satunya dengan memanfaatkan produk farmasi dan alat kesehatan produksi dalam negeri.

Menurutnya, sudah saatnya pemerintah memanfaatkan produksi farmasi maupun alat kesehatan buatan dalam negeri. Serta mengurangi impor untuk dua hal tersebut.

“Kita ingin pemerintah memiliki kemandirian baik farmasi maupun alat kesehatan. Caranya ya dengan mengurangi impor,” katanya, saat menggelar sosialisasi Peningkatan Penggunaan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan Produksi Dalam Negeri bersama Kementerian Kesehatan di Bekasi, Senin (13/10/2025).

Ia juga menyebutkan, bahwa ketahanan farmasi atau obat-obatan sangat dibutuhkan. Sebagai antisipasi bila terjadi pandemi seperti saat Covid-19 melanda.

“Obat-obatan sangat penting, jangan sampai seperti saat Covid kemarin kita kebingungan obat. Makanya stok obat-obatan harus dipikirkan betul,” katanya.

Selain antisipasi pandemi, pemerintah juga harus mengantisipasi lonjakan kebutuhan obat seiring adanya Program Cek Kesehatan Gratis (CKG). Terutama jenis obat untuk Penyakit Tidak Menular (PTM).

“Program CKG ini kan pasti akan membutuhkan banyak obat. Oleh karena itu ketersedian obat harus diperhatikan,” katanya.

Nuroji juga mengingatkan, agar pemerintah mensupport sejumlah fasilitas kesehatan dengan bantuan alat kesehatan. Terutama untuk daerah-daerah di luar perkotaan.

“Kalau di perkotaan fasilitas kesehatan banyak memiliki alat kesehatan yang canggih. Tapi kalau untuk di daerah itu masih kurang dan ini perlu diberikan bantuan,” katanya.

Perwakilan Kementerian Kesehatan, Yustinus Handoko mengatakan, obat-obatan atau farmasi dan alat kesehatan merupakan komponen penting menunjang kesehatan. Dan saat ini dua komponen tersebut sudah banyak diproduksi di dalam negeri.

“Obat-obatan dan dan alat kesehatan di Indonesia di produksi di pabrik-pabrik di dalam negeri oleh anak bangsa. Standar mutunya juga tidak kalah dengan produksi yang dibuat di luar negeri,” ujarnya.

Sekadar diketahui, kegiatan sosialisasi Peningkatan Penggunaan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan Produksi Dalam Negeri dihadiri ratusan warga Kota Bekasi. Dalam sosialisasi ini masyarakat juga mendapat banyak informasi penting perihal kesehatan salah satunya tentang cara mengkonsumsi obat-obatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *