Berita  

Nuroji Ajak Masyarakat Manfaatkan Program Cek Kesehatan Gratis

Avatar photo
Anggota Komisi IX DPR RI, Nuroji saat menggelar sosialisasi GERMAS di Kota Bekasi, Kamis (12/6/2025). (Foto: klikbekasi.co)

Anggota Komisi IX DPR RI, Nuroji mendorong masyarakat untuk memanfaatkan program cek kesehatan gratis yang telah diluncurkan pemerintah. Hal tersebut disampaikannya saat menggelar sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) bersama Kementerian Kesehatan di Kota Bekasi, Kamis (12/6/2025).

Menurutnya, cek kesehatan gratis bisa dimanfaatkan untuk melakukan deteksi dini berbagai jenis penyakit, terutama penyakit tidak menular. Seperti jantung, hipertensi atau diabetes.

“Sekarang pemerintah kita punya program cek kesehatan gratis. Saya kira ini bisa dimanfaatkan untuk melakukan deteksi dini, sehingga nanti terlihat apakah kita mengalami sakit atau tidak,” kata dia, di hadapan 400 warga Kota Bekasi yang menjadi peserta sosialisasi GERMAS, Kamis (12/6/2025).

Ia menekankan, cek kesehatan gratis merupakan upaya pemerintah agar masyarakat bisa hidup lebih sehat. Serta membuat masyarakat yang mengalami sakit bisa segera ditangani sebelum sakitnya parah.

“Kalau sudah diketahui sejak awal apa sakitnya kan bisa segera diobati. Bukan saat sudah parah baru diobati, makanya cek kesehatan gratis ini saya kira sangat memudahkan masyarakat,” kata dia.

Nuroji juga menjelaskan, banyak ditemukan kasus seseorang baru diketahui penyakitnya saat sudah parah. Hal ini terjadi karena tidak ada deteksi dini terhadap kondisi kesehatan tubuh.

“Teman saya tiba-tiba dia sedang aktivitas ambruk, ternyata setelah di rumah sakit diketahui terkena serangan jantung. Makanya penting bagi kita mengecek kesehatan tubuh kita dan pemerintah saat ini memberikan fasilitas tersebut,” kata dia.

Sekadar diketahui kegiatan sosialisasi GERMAS merupakan program kemitraan Komisi IX DPR RI dengan Kementerian Kesehatan. Kegiatan ini digelar dengan melibatkan masyarakat dengan tema sosialisasi yang berbeda-beda.

“Kalau untuk sosialisasi GERMAS kali ini temanya tentang pencegahan penyakit tidak menular. Pertemuan selanjutnya tentu temanya berbeda tapi tetap seputar kesehatan,” ujarnya mengakhiri pembicaraan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *