Jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) seluruh Indonesia tembus hingga 3.114 unit hingga 5 Agustus 2025 lalu. Hal tersebut disampaikan Tenaga Ahli Badan Gizi Nasional (BGN), Teguh Suparngadi.
Sementara itu untuk jumlah penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) pada periode yang sama telah mencapai 11.021.500 jiwa. Dengan hitungan setiap satu SPPG melayani 3.500 penerima manfaat.
Ia juga menyebut, mayoritas SPPG paling banyak ada di wilayah Provinsi Jawa Barat. Totalnya mencapai 854 SPPG atau sebanyak 27 persen secara nasional.
“Dari hari ke hari jumlah SPPG terus bertambah. Bahkan pada 5 Agustus 2025 ada penambahan sebanyak 200an SPPG,” kata dia, di sela-sela sosialisasi MBG di Kota Bekasi, Rabu (6/8/2025).
BGN sendiri kata dia menargetkan ada penambahan SPPG pada akhir Agustus 2025. Sesuai dengan target, direncanakan jumlah SPPG harus sudah mencapai 15.000 unit secara nasional.
Begitu pula pada akhir tahun 2025 mendatang. BGN menargetkan 30.000 SPPG bisa terbangun di seluruh Indonesia.
“Dengan kita bersinergi, bahu membahu kami optimis target bisa tercapai. Karena setiap harinya jumlah SPPG terus bertambah signifikan,” ujarnya mengakhiri pembicaraan.
