Persatuan Hotel dan Restoren Indonesia (PHRI) Kota Bekasi menyebut ada 24 hotel berbintang dan melati yang berdiri di wilayah setempat. Tujuh hotel berbintang berdiri sejak lima tahun terakhir.
Ketua PHRI Kota Bekasi Abdul Rasyad Irwan mengakui banyaknya hotel tersebut membuat persaingan antarhotel semakin ketat. Sedangkan jumlah tamu tidak meningkat signifikan.
Rasyad memaparkan, tingkat okupansi atau jumlah kamar yang tersewa semakin menurun. Dalam beberapa tahun ini, okupansi hotel hanya 40 persen. Padahal sebelumnya bisa mencapai 70 persen.
“Kami senang dengan adanya pertumbuhan hotel, tapi berbagai keluhan muncul,” katanya belum lama ini.
Rasyad menyarankan Pemkot Bekasi untuk membatasi pembangunan hotel baru dan berfokus melindungi hotel yang sudah ada. “Jangan sampai nanti persaingannya malah jadi tidak sehat,” kata pemilik Hote Bunga Karang ini. (Res)