BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bekasi Kota membahas sejumlah isu aktual mengenai ketenagakerjaan bersama serikat pekerja. Pembahasan dilakukan dalam kegiatan bertajuk Ngobrol Pintar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Ngopi Jamsostek) di Aroem Resto, Kamis (19/6/2025).
“Lewat kegiatan ini kami ingin mengupdate terkait program-program terkait BPJS Ketenagakerjaan. Termasuk membahas isu-isu terkini seperti membahas Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP),” kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bekasi Kota, Ahmad Fauzan, Kamis (19/6/2025).
Dalam kesempatan itu, ia misalnya menyinggung soal JKP yang layanannya dipermudah. Termasuk nilai manfaatnya naik dari 45 persen sampai 25 persen kini menjadi 60 persen selama 6 bulan penuh.
“Ada juga update lain seperti Manfaat Layanan Tambahan (MLT) yang kita sampaikan karena banyak peserta yang belum memanfaatkan ini. Karenanya kami bekerjasama dengan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KPSI) agar seluruh anggota mereka memanfaatkan program BPJS Ketenagakerjaan khususnya layanan tambahan,” kata dia.
Sementara itu, Ketua DPC KSPSI Kota dan Kabupaten Bekasi, R.Abdullah berharap kegiatan Ngopi Jamsostek bisa sering digelar. Sebab lewat kegiatan tersebut, pihak KSPI bisa memberikan masukan kepada BPJS Ketenagakerjaan untuk mengoptimalisasi pelayanan termasuk pengembangan.
Selain itu, serikat pekerja juga bisa mendapatkan informasi tentang program-program atau kebijakan terbaru pemerintah. Termasuk layanan baru dari BPJS Ketenagakerjaan.
“Mudah-mudahan kegiatan ini tidak hanya dilakukan pertama dan terakhir tapi bisa berkelanjutan. Karena diskusi semacam ini dibutuhkan oleh BPJS Ketenagakerjaan termasuk juga kami di serikat pekerja,” ujarnya mengakhiri pembicaraan.
