Belasan ribu oang diperkirakan telah melakukan mudik ke kampung halaman masing-masing via Terminal Induk Kota Bekasi. Jumlah tersebut terhitung sejak H-7 lebaran atau 24 Maret 2025 hingga H-2 yang jatuh pada Sabtu (29/3/2025).
Dari data yang tersaji dari H-7 hingga terakhir H-3 lebaran jumlah pemudik sudah mencapai 9.523 pemudik. Jika ditambah dengan jumlah pemudik pada H-2 yang datanya belum terekap maka jumlah diperkiriakan tembus di angka belasan ribu.
Sesuai dengan data, jumlah pemudik pada H-7 mencapai 1.399 pemudik dan di H-6 jumlahnya mencapai 1.195 pemudik. Kemudian di H-5 jumlah pemudik sebanyak 1.614 kemudian meningkat di H-4 tembus di angka 2.451 pemudik.
“Puncaknya terjadi pada H-3 yakni hari Jumat mencapai 2.864 pemudik. Sementara untuk di H-2 ini kondisi terminal masih tetap ramai meskipun tidak seperti pada H-3,” kata Kepala Terminal Induk Kota Bekasi, Robin, Sabtu (29/3/2025).
Ia menambahkan, pada periode mudik kali ini jumlah penumpang mengalami peningkatan dibandingkan hari biasa. Diperkirakan angkanya ada kisaran 50 persen.
Namun demikian, meskipun terjadi peningkatan jumlah penumpang akan tetapi kondisi terminal tetap kondusif. Sebab kondusifitas penting untuk memberikan rasa nyaman bagi para pemudik.
“Ada peningkatan sekitar 50 persen dibandingkan hari normal. Tapi peningkatan sudah kita antisipasi sehingga kondisi terminal tetap kondusif walau jumlah pengunjung terminal melonjak,” ujarnya mengakhiri pembicaraan.
