Anggota Komisi IX DPR RI, Nuroji mendorong masyarakat memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG). Hal ini penting agar masyarakat bisa hidup lebih sehat sehingga bisa menekan biaya kesehatan secara nasional yang dikeluarkan pemerintah.
Selain menekan biaya kesehatan yang dikeluarkan pemerintah, CKG penting dilakukan agar pemerintah bisa memetakan kondisi kesehatan masyarakat. Sehingga akan membantu pemerintah dalam melakukan intervensi atau merumuskan kebijakan kesehatan.
Dari CKG, bisa terlihat bahwa di daerah tertentu kekurangan fasilitas kesehatan atau alat kesehatan. Sehingga pemerintah bisa membangunkan fasilitas kesehatan termasuk menyediakan alat kesehatan.
“Lewat CKG kita bisa mengetahui sejak dini, penyakit atau potensi penyakit yang ada dalam diri kita. Kebanyakan orang tidak peduli terhadap kesehatan dirinya, baru pada di usia tertentu mereka peduli,” katanya, saat menggelar sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) bersama Kementerian Kesehatan di Kota Bekasi,
Selain mendorong masyarakat memanfaatkan CKG, pihaknya mengajak masyarakat peduli kesehatan. Salah satunya dengan berperilaku hidup sehat dalam keseharian.
“Tentunya pola hidup sehat itu memberikan keuntungan bagi pribadi-pribadi dan bisa membantu menekan biaya kesehatan yang dikeluarkan pemerintah. Jadi semakin rumah sakit sepi, berarti negara itu bisa dikatakan sehat karena jarang orang sakit,” ujarnya.
Sementara itu, Perwakilan Kementerian Kesehatan, Achmad Prihatna mengatakan, pemerintah terus berupaya menjaga kesehatan warga. Salah satunya melalui kegiatan Germas dan juga CKG.
“Kita ingin masyarakat jangan sampai sakit, yang sakit bagaimana bisa sembuh, yang sudah sehat jangan sampai sakit. Makanya harus aktivitas fisik, makannya harus sayur dan buah serta menjalani cek kesehatan,” ujarnya.
Sekadar diketahui, kegiatan sosialisasi Germas merupakan program kemitraan antara Komisi IX DPR RI dan Kementerian Kesehatan. Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan masyarakat Kota Bekasi dengan berbagai latar belakang.