Berita  

Fenomena Fatherless Marak, Kemendukbangga Dorong Peran Asuh Ayah

Avatar photo
Perwakilan Kemendukbangga Jawa Barat, Della Ariyanti.

Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) mendorong keterlibatan ayah dalam mengasuh anak. Hal ini penting untuk menghindari fenomena Fatherless atau anak yang tumbuh tanpa sosok anak yang marak terjadi di Indonesia.

Menurut Perwakilan Kemendukbangga Jawa Barat, Della Ariyanti mengatakan, ayah memiliki peran penting dalam pola asuh anak. Sebab anak akan tumbuh dengan baik jika diasuh secara seimbang baik oleh ibu maupun ayah.

Ia juga menjelaskan, keterlibatan ayah dalam mengasuh anak akan berpengaruh pada tumbuh kembang anak di masa depan. Sehingga ia berharap para ayah terlibat aktif dalam mengasuh anak-anak.

“Idealnya anak itu harus mendapat pengasuhan seimbang baik oleh ibu maupun ayah. Anak-anak yang mendapatkan pengasuhan cukup dari ayah akan tumbuh menjadi pribadi percaya diri dan cenderung positif,” katanya, saat diwawancarai RRI, Jumat (17/10/2025).

Kemendukbangga sendiri saat ini memiliki program Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI). Program ini dibuat dengan tujuan meningkatkan peran aktif ayah dalam pengasuhan anak, perlindungan, pendidikan dan pendampingan remaja.

“Ini adalah salah satu upaya kami mencegah fenomena fatherless di Indonesia. Dengan keterlibatan aktif para ayah, Kemendukbangga berharap anak-anak Indonesia tumbuh menjadi generasi unggul untuk menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045,” ujarnya mengakhiri pembicaraan.

Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI, Nuroji mengatakan, pola asuh akan sangat menentukan tumbuh kembang anak. Dan itu bukan hanya tanggung jawab satu pihak yakni ibu, tapi tanggungjawab bersama ibu maupun ayah.

“Pola asuh yang baik akan menghadirkan generasi yang baik. Oleh karena itu, para orang tua harus memahami betul pentingya pola asuh, ingat bukan saja ibu tapi ayah juga harus ikut berperan,” ujar Nuroji.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *