Jumlah pelanggan seluler Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengalami peningkatan hingga 700 ribu pada kuartal 1 Tahun 2025. Dengan capaian tersebut maka total keseluruhan pelanggan Indosat mencapai 95,4 juta saat ini.
Selain jumlah pelanggan yang meningkat, Indosat juga berhasil membukukan kinerja yang progresif. Mulai dari laba bersih yang meningkat termasuk pertumbuhan ARPU (Average Revenue Per User) atau pendapat rata-rata per pengguna yang juga meningkat.
Berdasarkan catatan Indosat, mereka berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp13.577,9 miliar dan mencatat kenaikan laba bersih sebesar 27% secara kuartalan (QoQ). Menandai kinerja laba yang positif selama 17 kuartal berturut-turut.
Selain itu, Indosat mencatat pertumbuhan ARPU sebesar 4,6% year-on-year (YoY). Temrasuk menginvestasikan Rp2.620,4 miliar untuk memperluas infrastruktur jaringan 4G.
Investasi yang menjadikan Indosat sebagai operator ketiga di dunia yang mengimplementasikan teknologi AI-RAN (Artificial Intelligence- Radio Access Network). Selain Nokia dan NVIDIA.
“Capaian kuartal ini tidak hanya mencerminkan kinerja keuangan yang solid. Tetapi juga dedikasi tanpa henti dari seluruh tim kami dalam melayani masyarakat Indonesia,” kata President Director and Chief Executive Officer of Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, melalui keterangan persnya, Kamis (1/5/2025).
Bagi Indosat sendiri, capaian progresif pada kuartal 1 Tahun 2025 merupakan hal yang membanggakan. Apalagi di tengah di tengah tekanan industri yang semakin kompetitif dan menantang.
“Capaian ini mencerminkan konsistensi dalam eksekusi strategi. Serta komitmen berkelanjutan Perusahaan dalam mendukung transformasi digital dan pengembangan AI di Indonesia,” kata dia.
Vikram menambahkan bahwa dalam membangun fondasi bagi Indonesia yang berbasis digital dan AI, Indosat membutuhkan infrastruktur. Oleh karena itu, Indosat memperluas infrastruktur jaringan ke seluruh penjuru negera dengan jaringan berkapasitas tinggi yang siap mendukung teknologi AI.
“Melalui investasi berkelanjutan di jaringan 4G dan persiapan menuju 5G, Indosat membuka akses digital yang lebih luas. Cepat dan andal, terutama di daerah yang masih kurang terlayani,” ujarnya mengakhiri pembicaraan.