Relawan Perlindungan Anak dan Perempuan Pelita resmi dideklarasikan, Senin (10/6/2024). Relawan ini berisikan ibu-ibu dari sejumlah Posyandu di wilayah Kecamatan, Rawalumbu, Kota Bekasi.
Perkumpulan relawan ini digagas oleh calon legislatif terpilih DPRD Kota Bekasi, Adelia. Ia dan ibu-ibu Posyandu memang sengaja membentuk organisasi tersebut karena ingin menjadikan Bekasi sebagai kota ramah anak.
“Selama ini Bekasi disebut kota ramah anak, tapi faktanya tidak demikian. Makanya relawan ini kita bentuk agar Bekasi ini benar-benar menjadi kota ramah anak,” kata dia, usai kegiatan deklarasi.
Kepada wartawan ia menjelaskan, alasan organisasi bentukannya itu berisikan ibu-ibu Posyandu. Sebab, sejauh ini para ibu Posyandu setiap harinya bersinggungan langsung dengan masyarakat.
“Mereka ini kan bertemu dengan masyarakat, setiap bulan kan minimal mereka bertemu satu kali. Jadi mereka punya waktu yang cukup untuk menyampaikan apa yang sudah kita edukasi,” kata dia.
Ia juga berharap, para ibu Posyandu bisa menjadi penyambung lidah organisasi relawan dengan masyarakat. Serta mengefektifkan kerja organisasi relawan.
“Harapanya mereka menjadi garda paling depan, yang akan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Memberikan edukasi dan juga pendampingan untuk anak dan perempuan,” kata dia.
Relawan yang Adelia bentuk itu juga menggandeng Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi. Tujuannya agar pergerakan relawan bisa lebih efektif.
“Jadi kita sengaja gandeng lembaga resmi untuk bersinergi. Sehingga ketika ada kasus kekerasan anak atau perempuan, kita bisa langsung sampaikan ke KPAD,” ujarnya mengakhiri pembicaraan.
Wakil Ketua KPAD Kota Bekasi, Novrian mengatakan, mengapresiasi gerakan dan langkah yang dilakukan Adelia. Dengan adanya relawan tersebut ia berharap gerakan perlindungan anak di Kota Bekasi semakin kuat.
“Kami apresiasi gerakan ini, karena perlindungan terbaik dengan melibatkan stakeholder. Dan hari ini menunjukan bahwa masyarakat mulai sadar harus menjadi pelapor dan juga pelopor,” kata dia.
*Foto: Adelia selaku penggagas Relawan Perlindungan Anak dan Perempuan bersama Wakil Ketua KPAD Kota Bekasi, Novrian