Kepolisian mengendus ada 10 nama orang di Kota Bekasi yang diduga terlibat dalam jaringan Islam State atau ISIS. Mereka tersebar di beberapa organisasi Islam.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Bekasi, Is Edi Putranto mengatakan, kepolisian meminta kantornya yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani itu memantau aktivitas mereka terutama dalam hal pengurusan paspor.
“Polisi mendeteksi, sepuluh nama ini berpotensi pergi ke luar negeri untuk bergabung bersama ISIS di Suriah,” kata Edi, Rabu (20/1/2016).
Menurut Edi, sepuluh nama itu bersifat rahasia dan tidak bisa diketahui publik. Data nama mereka sudah dipegang pihaknya dan pengawasan pun masih berjalan.
“Kami terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Data sepuluh nama itu sudah ada pada kami,” kata Edi. (Res)