Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Kota Bekasi mengaku bisa berkoalisi dengan partai manapun pada Pilkada Kota Bekasi tahun 2018 mendatang.
Menurut Sekretaris DPC Demokrat Kota Bekasi, Sodikin mengatakan, partainya tidak akan terpaku pada satu poros kekuatan politik.
“Dengan siapa saja kami ok, selama memiliki visi yang sama untuk membangun Kota Bekasi kita bisa jalan bareng,” ujarnya, belum lama ini.
Ia juga menyingung soal poros Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang merupakan gabungan partai pendukung Jokowi-Jusuf Kalla pada saat pemilu presiden beserta Koalisi Merah Putih (KMP) selaku gabungan partai pendukung Prabowo-Hattarajasa.
Menurutnya, di level lokal, poros politik KIH dan KMP tidak akan berlaku layaknya di pusat.
“Kondisinya sangat berbeda antara di pusat dengan daerah. Di daerah kondisinya jauh lebih cair,” kata dia.
Sodikin juga menegaskan kalau partainya pasti akan berkoalisi pada Pilkada 2018 mendatang. Tidak seperti Pilkada tahun 2008 dan 2013 dimana Demokrat memilih mengusung calon sendiri.
“Kondisi saat itu berbeda sekali. Kami pada waktu itu bisa maju sendiri karena kami memiliki jumlah kursi yang banyak bahkan pada 2009 kita jadi pemenang. Untuk sekarang karena kursi kita tidak cukup untuk maju sendiri maka kita memilih akan berkoalisi,” kata dia.
Disinggung soal mitra koalisi Demokrat pada Pilkada nanti, ia belum bisa menjelaskan.
“Pada saatnya kalau sudah pasti maka kami akan umumkan kepada publik. Saat ini kami baru pada tahap penjajagan,” pungkasnya.(Rul)