Pemilik warnet bernama Maryanto (40) tewas di warnet miliknya yang beralamatkan di Perumahan Dukuh Zamrud, Mustikajaya, Kota Bekasi. Terdapat luka di sekujur tubuhnya. Kuat dugaan yang bersangkutan mati dengan cara dibunuh. Dugaan sementara pihak Kepolisian, korban dibunuh dengan cara dipukul dengan benda tumpul.
“Mayat mengalami luka memar, dahi robek, lengan kanan robek, siku kanan luka gores, mata kanan kiri memar, dan ditemukan setrika listrik ada bercak darah,” kata Kabag Humas Polres Bekasi Kota AKP Siswo saat dikonfirmasi, Kamis (14/8).
Menurut dia, mayat korban ditemukan pukul 11.00 WIB oleh saksi Gilang Faturahman, yang saat itu bertandang ke rumah korban namun melihat pintu tak dikunci.
“Korban diketahui sekitar jam 11.00 WIB oleh saksi ketika masuk membuka pintu, namun pintu tidak terkunci. Kemudian saksi masuk di mana situasi dalam warnet dalam keadaan kosong. Selanjutnya saksi menuju kamar tidurnya korban dan mengetuk pintunya, namun tidak ada jawaban dari dalam kamar, kemudian saksi mengintip dari lubang kunci, dan terlihat korban dalam posisi terbaring terlentang tidak bergerak,” jelas Siswo.
Saksi, lanjut Siswo, kemudian keluar memanggil temannya yang masih berada di luar rumah dan kemudian teman saksi bernama Febri yang juga karyawan warnet ikut masuk.
“Selanjutnya saksi menemukan kondisi korban sudah tidak bergerak, selanjutnya saksi melaporkan kejadian tersebut ke Ketua RW,” tutur Siswo.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan kasus ini. Belum diketahui motif dan pelaku pembunuhan pemilik Java Warnet itu. (DTK)
