Kementrian Agama (Kemenag) Republik Indonesia akan bekerjasama dengan pihak Kementrian Kesehatan (Kemenkes) untuk menanggulangi virus Ebola agar tidak menjangkiti jamaah haji Indonesia. Demikian disampaikan Mentri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim, saat berkunjung di Asrama Haji Kota Bekasi, Selasa (12/11)
Menurutnya, virus Ebola yang pertama kali muncul di Afrika ini sangatlah berbahaya. Pasalnya virus tersbut telah merenggut ratusan nyawa.
“Kementrian Agama akan bekerjasama dan terus berkoordinasi dengan Kementrian kesehatan guna menanggulangi virus tersebut. Untuk tahun ini mungkin pemeriksaan kesehatan akan kami ketatkan lagi,” kata dia.
Dia mengatakan, virus Ebola potensial menyerang jamaah haji asal Indonesia. Pasalanya dalam pelaksanaan ibadah haji, peserta datang dari berbagai macam negara salah satunya Afrika. Tempat pertama virus itu ditemukan.
“Kita akan melakukan pemantauan ekstra. Intinya Kementrian tidak mau kecolongan dan ingin jamaah haji asal Indonesia bisa beribadah dengan nyaman,” kata dia.
Untuk musim haji tahun ini Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi, Kota Bekasi Jawa Barat sedikitnya menampung 31.824 jamaah haji yang terdiri dari 82 kloter untuk jamaah haji asal Banten dan Jawa Barat. (RHM)