Berita  

Anggota DPRD Jawa Barat Jangan Jadi Kacang Lupa Kulitnya

Lima belas anggota DPRD Jawa Barat dari Bekasi, baik Kota dan Kabupaten telah resmi dilantik, Senin (1/9). Beberapa kalangan masyarakat berharap agar mereka bisa benar-benar menjadi perwakilan para pemilihnya serta tidak lupa terhadap tugas dan tanggungjawabnya sebagai wakil rakyat.

“Jangan jadi kacang yang lupa kulitnya. Mereka harus ingat janji-janjinya,” ujar Udin, tukang tambal ban, Selasa (2/9).

Menurut Udin, berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah banyak anggota dewan Provinsi yang acap kali lupa terhadap pemilihnya. Mereka baru ingat kepada pemilihnya ketika memasuki masa akhir jabatan. Dimana mereka ingin kembali mencalonkan diri sebagai wakil rakyat.

“Biasalah kalau mau nyalon lagi baru datang. Datang kalau ada butuhnya saja,” kata dia.

Senada dengan Udin, Wati yang sehari-hari berjualan di pasar juga mengeluhkan kinerja anggota DPRD Porvinisi Jawa Barat. Menurutnya, para politisi gedung sate sangat susah dijumpai konstituenya. Akibatnya banyak aspirasi masyarakat yang tidak bisa disampaikan.

“Mungkin karena ngantornya di Bandung terus kali yah, jadi susah banget ditemui. Kalau begini warga juga gak pernah bisa ngadu apa-apa sama mereka,” kata dia.

Selain susah ditemui, anggota dewan Provinsi juga malas terjun ke masyarakat. Padahal masyarakat merindukan sosok wakil rakyat yang rajin terjun di masyarakat.

“Namanya rakyat maunya sering ditengokin. Alhamdulilah seh jarang banget ditengok,” kata Wati, mengoemntari salah satu politisi gedung sate yang gagal terpilih pada Pileg 2014 kemarin.

Meski lima tahun silam banyak dikecewakan, namun Udin, Wati dan masyarakat lainnya berharap agar para anggota DPRD Provinsi Jawa Barat periode 2014-2019 dari Bekasi bisa lebih baik dibanding periode sebelumnya.

“Mudah-mudahan yang kali ini beda dengan yang dulu,” kata Wati.

Apa yang dikatakan Udin dan Wati bisa saja benar. Pasalnya anggota DPRD Jawa Barat dari Bekasi banyak di dominasi muka-muka baru, ketimbang muka lama. Dari 9 orang anggota dewan yang terpilih dari daerah pemilihan (Dapil) Jawa Barat VI meliputi Kota Bekasi dan Depok misalnya, hanya 3 orang saja yang merupakan muka lama. Nama-nama tersebut antaralain, Siti Aisyah (Golkar), Nur Supriyanto (PKS) dan Irfan Suryanegara (Demokrat).

sedangkan untuk Dapil Jawa Barat VII Kabupaten Bekasi, dari 6 orang anggota dewan hanya satu orang yang merupakan muka lama. Yakni, Melina Kartika Kadir (PDIP). Itupun dengan catatan bahwa Melina pada waktu terpilih sebagai dewan periode 2009-2014 tidak berangkat dari Dapil Jawa Barat VII. (Ical)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *