Berita  

Dinas Kesehatan Sebut Pasien ODGJ di RSUD Jatisampurna Terus Meningkat

Dinas Kesehatan Kota Bekasi menyebut pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tipe- D Jatisampurna terus mengalami peningkatan. Meskipun jumlah kenaikan tersebut belum bisa dirinci secara pasti.

“Yang jelas itu ada peningkatan pasien ODGJ. Mereka banyak yang datang untuk mendapatkan pengobatan di RSUD Jatisampurna,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati kepada wartawan, Sabtu (5/10/2024).

Menurutnya, meningkatnya jumlah pasien diperkirakan karena tidak ada rumah sakit khusus yang melayani ODGJ di Kota Bekasi. Selain dari pada RSUD Jatisampurna.

“Di Bekasi tidak ada rumah sakit khusus ODGJ. Ini pun RSUD Jatisampurna sebenarnya bukan rumah sakit khusus, tapi kebetulan kita menangani pasien ODGJ,” kata dia.

Ia menyebut, pasien-pasien ODGJ mayoritas berasal dari warga Kota Bekasi. Yang hampir rata-rata didominasi oleh kalangan masyarakat menengan ke bawah.

Selama ini, pihak RUSD Jatisampurna sendiri cukup kerepotan. Sebab banyak keluarga yang enggan merawat anggota keluaganya yang mengidap gangguan kejiwaan sehingga memilih menyerahkan ke RSUD Jatisampurna.

“Rata-rata itu dari kalangan menengan ke bawah yah pasiennya. Nah kita kesulitan banyak keluarga yang enggan merawat anggota keluarga yang terkena ODGJ,” kata dia.

Pihakya berharap, keberadaan RSUD Jatisampurna ditopang dengan hadirnya panti rehabilitasi. Sehingga pasien-pasien ODGJ bisa dialihkan ke panti rehabilitasi usai menjalani perawatan.

“Kita ini mestinya ada panti rehabilitasi. Fungsinya menampung ODGJ setelah menjalani pengobatan di rumah sakit, ini kita yang belum punya,” ujarnya mengakhiri pembicaraan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *