Wali Kota Bekasi: Camat Harus Tahu Akar Permasalahan Banjir

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengingatkan kepada para camat agar mengetahui akar permasalahan banjir yang melanda di wilayahnya.

“Jangan cuma mengandalkan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah),” kata Rahmat dalam apel pagi di Plaza Pemkot Bekasi, Senin (15/2/2016).

Menurut Rahmat, tanpa para camat mengetahui akar masalah, penyelesaian persoalan banjir di 12 akan sulit diwujudkan. “Kalau hanya mengirimkan sembako, itu bukan solusi,” kata Rahmat.

Dijelaskan Rahmat, banjir bisa disebabkan beberapa faktor seperti luapan air sungai akibat debit terlalu tinggi, adanya penyempitan saluran air, adanya sumbatan sampah dan lainnya.

“Dengan memahami masalahnya, kita bisa tahu pula solusinya. Jangan sampai antarinternal berjalan sendiri-sendiri karena tidak memahami rencana besarnya,” jelas Rahmat.

Rahmat juga mengapresiasi sejumlah Satua Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang telah mengikuti grand design pembangunan Kota Bekasi.

SKPD tersebut dinilai bisa mengoordinir internalnya dengan baik dan kerjanya terukur.

“Tapi ada juga yang mengabaikan dan bahkan tidak bertanggung jawab sama sekali atas tugasnya,” kata Rahmat tanpa menyebut SKPD mana yang dimaksud.

Diberitakan sebelumnya, Rahmat mengatakan tahun 2016 merupakan tahun infrastruktur.

Pemkot menggelontorkan anggaran 62 persen untuk pembiayaan program pembangunan seperti perbaikan perbaikan drainase dan pengendalian banjir.

“Beragam program yang kami siapkan itu dimaksudkan untuk perbaikan kota dan peningkatan kualitas permukiman demi kenyamanan warga,” katanya. (Res)

Tinggalkan komentar