Transjakarta Akhirnya Masuk Kota Bekasi

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai melakukan proyek uji coba operasional transportasi massal Transjakarta di wilayah Kota Bekasi Senin (25/4/2016) pagi.

“Operasional perdana Transjakarta di Kota Bekasi kita bagi dua tahap mulai pukul 05.00-09.00 WIB dan 17.00-22.00 WIB di dua koridor yakni Tol Bekasi Timur dan Tol Bekasi Barat,” kata Kepala Dishub DKI Jakarta Bekasi Andri Yansyah di Bekasi, Senin.

Menurut dia, operasional Transjakarta di Kota Bekasi merupakan upaya peningkatan layanan transportasi massal Pemprov DKI Jakarta ke sejumlah kawasan penyangga Ibu Kota.

“Kota Bekasi merupakan kawasan perdana uji coba perluasan trayek Transjakarta. Ke depan akan kita perluas lagi ke Tangerang dan Depok, menyusul kemudian Bogor,” katanya.

Andri mengatakan, untuk proyek uji coba kali ini pihaknya hanya menyediakan 15 unit bus Transjakarta dari total armada yang tersedia sebanyak 40 unit.

“Kita keluarkan bus sesuai dengan kebutuhan masyarakat dulu. Jumlahnya akan menyesuaikan tergantung minat masyarakat Bekasi dan Jakarta. Tarif yang diberlakukan Rp3.500 per penumpang” katanya.

Kota Bekasi Kurang Siap

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan Yuliana menilai perluasan trayek Transjakarta hingga ke Bekasi terlalu mendadak.

“Ini terkesan sangat mendadak,” katanya.

Menurut dia, Pemkot Bekasi saat ini belum mempersiapkan sarana prasarana pendukung bagi trayek baru Transjakarta hingga ke Kota Bekasi.

Ketidaksiapan itu di antaranya, jalur lintasan Transjakarta serta fasilitas halte bagi para penumpang.

Dikatakan Yayan, spesifikasi halte transportasi massal yang ada di Kota Bekasi saat ini hanya dipersiapkan untuk bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB).

Bahkan, kata dia, halte tersebut pun sudah lama tak terpakai sehingga butuh perbaikan di sejumlah sisi bangunannya.

“Tentu kita belum siap, baik sarana, prasarana, jalurnya seperti apa, kesiapan beban jalan, serta reaksi dari angkutan umum yang sudah ada. Makanya butuh koordinasi antar pemerintah satu daerah dengan lainnya,” katanya.

Yayan mengatakan, pihaknya sampai saat ini belum menjalin komunikasi dengan Pemprov DKI maupun pemerintah pusat perihal teknis operasional Transjakarta.

“Rencananya baru pekan depan kami akan melakukan rapat koordinasi dengan Dishub Pemprov DKI,” katanya.

Menurut dia, rapat itu akan membahan terkait rute baru bus Transjakarta serta kesiapan Kota Bekasi menyambut masuknya bus Transjakarta.

Meski demikian, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi tetap menyambut baik ujicoba itu.

“Dampaknya bisa memudahkan mobilitas warga Bekasi menuju Jakarta dan sekitarnya,” katanya di Bekasi, Minggu.

Menurut dia, wacana tersebut telah diketahuinya melalui media massa dan percakapan pribadinya bersama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

“Namun, pembicaraan kami belum sampai pada teknis implementasinya di lapangan seperti apa,” katanya.

Rahmat menekankan perlunya perundingan terlebih dahulu antarpihak terkait mengingat hal tersebut sampai saat ini belum dilakukan.

“Pasalnya, selama ini kami belum mendapat pemberitahuan resmi,” katanya.

Rahmat mengaku siap mendukung program perluasan trayek Transjakarta itu selama proses persiapannya digarap secara matang.

“Kita siap dukung asalkan administrasi dan proses persiapannya dilalui. Hal ini kan menyangkut hajat dari dua warga daerah,” katanya.

Rencana Trayek

Operasional Transjakarta menyasar sejumlah trayek di antaranya Metropolitan Mal Kota Bekasi – Bundaran HI yang meliputi koridor Jalan Ahmad Yani-Mega Bekasi Hypermal-Mal Metropolitan-Jalan Tol Jakarta Cikampek melalui Gerbang Tol Bekasi Barat-Tol Jatibening-keluar Tol Halim.

Koridor tersebut singgah di sejumlah halte di antaranya Halte Tol Bekasi Barat 1 dan 2, Halte Transjakarta Cawang Ciliwung sampai Halte Transjakarta Tegal Parang-Halte Jamsostek-Halte Semanggi-Halte Transjakarta Benhil-Halte Tosari.

Trayek Bundaran HI-Metropolitan Mal Kota Bekasi melalui koridor bundaran HI-Sudirman-Gatot Subroto MT Haryono-Tol Halim-Tol Bekasi Barat.

Halte yang disinggahi di antaranya Halte Sudirman-Halte Chase Plaza-Halte Karet-Halte Semanggi-Halte Graha Unilever-Halte Kartika Chandra-Halte Transjakarta Gatot Subroto LIPI sampai BNN dan Tol Barat 1.

Trayek selanjutnya Metropolitan Mal Bekasi-Tanjung Priok melalui koridor Jalan Ahmad Yani Bekasi – Mega Bekasi Hypermal – Tol Jakarta Cikampek – Tol Bekasi Barat – Tol Jatibening – Jalan Ir Wiyoto Wiyono – Keluar Tol Pisangan/Jatinegara – Jalan Laksamana Yos Sudarso – Permai Koja – Jalan enggono – Stasiun Tanjung Priok – Terminal Tanjung Priok.

Halte yang disinggahi di antaranya Halte Tol Bekasi Barat 1 dan 2 – Halte Transjakarta Flyover Jatinegara sampai dengan Halte Koja – Halte Transjakarta Enggono – Halte Tanjung Priok.

Trayek Tanjung Priok – Metropolitan Mal Kota Bekasi melalui koridor Terminal Tanjung Priok – Halte enggono – Permai koja – Jalan Yos Sudarso – DI Panjaitan – Tol Halim – Tol Jatibening – Jalan tol Cikampek – Tol Bekasi Barat – Metropolitan Mal – Megabekasi Hypermal – Jalan Ahmad Yani Bekasi.

Halte yang akan disinggahi di antaranya Halte Tranjakarta Tanjung Priok – Stasiun Tanjung Priok – Halte Port Medical Center – Halte Sudin Jakarta Utara – Halte Bus Sekolah – Halte Gotong Royong – Halte Transjakarta Sunter Kelapa Gading – Halte Cawang UKI – Halte Tol Barat 1.

Trayek selanjutnya adalah Bekasi Timur – Grogol melalui koridor Terminal Bekasi Timur – Tol Jakarta Cikampek – Jati Bening – Keluar Tol Halim – Halte Busway Cawang Cilincing – Jalan MT Haryono – Gatot Subroto – S Parman – Grogol 2

Halte yang disinggahi di antaranya Halte Transjakarta Cawang Ciliwung sampai dengan Halte Transjakarta Grogol 2.

Trayek terakhir adalah Grogol – Bekasi Timur melalui koridor Grogol 2 – Gatot Subroto – MT Haryono – Halte Busway BNN – Tol Cikampek – Tol Jatibening – Tol Bekasi Timur – Jalan Cut Meutia Bekasi – Terminal Bekasi Timur.

Trayek tersebut akan melintasi sejumlah halte di antaranya Halte Transjakarta Grogol 2 sampai dengan Halte Transjakarta BNN – Halte Tol Jatibening – Terminal Bekasi Timur. (Antara/Res)

Tinggalkan komentar