Pemecatan karyawan Perusahaan Daerah (PD) Migas Kota Bekasi yang jumlahnya mencapai 19 orang disertai dengan ancaman.
Hal tersebut diungkapakan oleh salah seorang mantan karyawan PD Migas Kota Bekasi, Jaman.
Menurutnya, saat itu karyawan hanya bisa pasrah dengan keputusan direksi. Pasalnya direksi mengancam tidak memberikan pesangon bagi karyawan yang tidak menuruti permintaan direksi untuk mundur.
“Dari pada kita gak dapat pesangon, terpaksa saya ikut. Soalnya saat itu ada temen yang nolak, eh dia diancem gak akan dikasih pesangon. Akhirnya teman itu nurut juga,” terangnya.
Jaman dan rekan-rekannya mengaku kecewa atas keputusan direksi. Pasalnya, pihak direksi tidak pernah memberikan penjelasan yang jelas mengapa secara tiba-tiba dirinya dan rekan-rekannya diberhentikan.
“Ya kecewa banget. Apalagi selama ini kita sudah bekerja lama, tiba-tiba pas direksi baru masuk saya diberhentikan,” pungkasnya.(Ical)