Makam Mbah Raden dan Jejak Penyebaran Islam di Bumi Bekasi

Bicara soal sejarah Islam di bumi Bekasi, maka kita tidak bisa lepas dari nama dari Mbah Raden yang kini makamnya selalu ramai diziarahi banyak orang. Baik oleh warga Bekasi sendiri maupun warga dari luar daerah dari mulai pulau Jawa hingga Sumatera.

Makam Mbah Raden yang terletak di Jalan Sangiang Senopati, Kelurahan Jatiraden, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi itu memang memiliki daya tarik tersendiri bagi sebagian orang.

Ada yang sengaja datang untuk sekedar berziarah, tidak sedikit pula yang datang untuk berharap karomah.

Lantas, siapa sebenarnya Mbah Raden dan apa hubungannya dengan Islam di Bekasi?

Sosok Mbah Raden berdasarkan penuturan salah satu juru kunci Makam, Aca Engkos, tak lain merupakan salah seorang ulama Islam dari tanah Jawa yang memiliki nama asli Raden Sangiang Senopati Ahmad.

Mbah Raden menetap dan menyebarkan syiar Islam di Bekasi khususnya di wilayah Jatisampurna sekira tahun 1600. Dirinya bisa sampai di Bekasi karena diburu oleh pasukan Belanda.

“Mbah Raden menetap di sini kira-kira tahun 1600 masehi. Ia menetap dan menyebarkan Islam di Bekasi khususnya di Jatisampurna,” kata dia.

Masih kata Aca Engkos, Mbah Raden merupakan saudara dari Pangeran Jaya Karta. Ia juga memiliki rekan seperjuangan seperti Mbah Pangeran Sake, Mbah Pangerah Sageri dan Mbah Pangeran Ahmad.

“Sejauh ini kita cuma mengenal rekan seperjuangan almarhum. Sementara ahli waris atau keturuan beliau tidak pernah ada atau kita jumpai di sini,” kata dia.

Sementara berdasarkan informasi yang dihimpun oleh redaksi, pada tahun 2015 ini Pemkot Bekasi melalui APBD 2015 mengucurkan alokasi anggaran besarnya mencapai Rp200 juta yang diperuntukan untuk renovasi komplek pemakaman Mbah Raden yang luasnya mencapai 2 hektar itu.

“Kondisinya memang banyak rusak dan kurang membuat pengunjung nyaman sehingga perlu adanya perbaikan,” pungkas Engkos, sembari bercerita bahwa Wali Kota Bekasi pernah berkunjung ke tempat tersebut saat Pilkada Kota Bekasi tahun 2012 silam. (Mon)

Tinggalkan komentar