Seger banget pastinya kalau kita ngeliat orang berpenampilan menarik senyum tulus dengan barisan gigi putih bersih nan rapih. Memang enggak bisa dimungkiri, gigi juga termasuk anggota tubuh yang menunjang penampilan kita terlihat lebih prima.
Menjaga kesehatan gigi sebaiknya jangan kita lupakan. Menyikat gigi adalah kegiatan yang sangat berpengaruh terhadap proses pembersihan dan pengangkatan plak gigi. Akan tetapi, menyikat gigi dua kali sehari tidaklah cukup untuk menyingkirkan plak gigi tanpa diiringi penggunaan sikat gigi yang tepat. Bagian gigi belakang umumnya sulit dijangkau. Penumpukan sisa makan kemudian membusuk dan akhirnya membuat gigi berlubang.
Gigi berlubang pada akhirnya mengakibatkan nafas tidak segar. Enggak mau dong mengalami hal demikian. Mari disimak cara memilih sikat gigi yang tepat:
Sikat gigi umumnya mempunyai tiga jenis bulu sikat, yaitu soft (halus), medium (sedang) dan hard (keras). Ahli gigi menganjurkan untuk menggunakan sikat gigi yang mempunyai bulu sikat soft atau medium. Sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut disarankan supaya tidak melukai gusi dan merusak email gigi.
Pilihlah sikat gigi dengan kepala sikat yang mampu mengakses ke semua permukaan gigi. Tentu berbeda kebutuhan ukuran kepala sikat antara anak-anak dan dewasa. Ukuran sikat yang terlalu besar akan sulit untuk bermanuver menjangkau area-area belakang gigi yang biasanya penuh dengan sisa makanan, seperti bagian samping atau dalam mulut dan terutama bagian geraham.
Gagang atau batang sikat yang nyaman digengam juga merupakan faktor yang harus diperhatikan dalam memilih sikat gigi. Sebaiknya jangan terlalu terburu-buru saat menyikat gigi. Pastikan seluruh permukaan telah disikat. Aktivitas ini biasanya membutuhkan waktu sekitar dua hingga tiga menit. Gagang sikat yang nyaman digengam akan membuat kamu merasa nyaman saat menyikat gigi.
Pemakaian sikat gigi juga ada batasnya. Tidak perlu menunggu bulu sikatnya melonggar. Sebaiknya gantilah sikat gigi sekitar dua atau tiga bulan setelah pemakaian.
Sikat gigi yang disimpan pada tempat tertutup akan membuat bulu sikatnya lembab. Oleh karena itu, letakkanlah sikat gigi pada tempat yang terbuka. Bulu sikat yang lembab dapat menjadi tempat yang subur bagi untuk tumbuhnya bakteri.
Sumber: ciricara