Pelaku perampokan saat ini punya banyak cara untuk menggasak harta korban. Mulai dari melakukan pemalakan di tempat sepi, hingga perampokan di dalam taksi. Karenanya kamu harus waspada dan lebih berhati-hati dalam beraktivitas.
Seperti yang baru-baru ini terjadi, dua orang karyawati menjadi korban perampokan saat naik taksi. Harta milik kedua korban habis dikuras pelaku perampokan tersebut.
Kamu tentu tidak mau kan menjadi korban perampokan di dalam taksi? Untuk itu, kamu harus lebih berhati-hati dalam memilih taksi. Jangan sampai, taksi yang dipilih untuk mengantar ternyata taksi perampok.
Berikut beberapa cara aman memilih taksi:
Kapolri Jenderal Polisi Sutarman mengimbau agar masyarakat sebaiknya memilih taksi yang sudah terdaftar. Lihat nomornya dan lihat juga nama armada yang menaungi taksi tersebut, apakah sudah terpercaya atau masih diragukan.
Pilih taksi yang memang sudah terkenal karena pelayanan dan keamanannya. Walau pun tarifnya tentu lebih mahal, tapi keamanan terjamin. Jangan tergiur dengan tawaran tarif murah, apalagi jika kamu ragu-ragu dengan armada taksi tersebut.
Usahakan untuk selalu mencatat nomor polisi taksi dan nomor pintu taksi. Hal ini bermanfaat jika nantinya terjadi perampokan, sehingga polisi dapat dengan mudah melacak pelaku. Jangan lupa juga untuk memastikan apakah wajah sopir sama dengan foto di identitas sopir taksi tersebut. Hal ini mencegah sopir tembak.
Kamu jangan lupa langsung tanyakan tempat tujuanmu kepada sopir taksi, jika dia tidak mengetahui, bisa jadi dia sopir abal-abal dan sebaiknya kamu memilih taksi lain.
Selain cara di atas, tentunya kamu juga harus mengawalinya dengan doa. Semoga perjalananmu menggunakan taksi tetap aman, baik itu dari perampokan maupun kecelakaan, agar bisa sampai tempat tujuan dengan selamat.
Sumber: ciricara