Seorang gadis bernama Yati Cahyati (18) hilang saat mencuci pakaian sekaligus mandi di sungai dekat rumahnya, pada Jumat (11/3/2016) pagi sekira pukul 07.00.
Rumah Yati berada di Kampung Cihoe, Rt 01 Rw 05, Desa Ridogalih, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi.
“Pencarian sudah dilakukan hingga petang, namun korban belum juga ditemukan,” kata Kapolsek Cibarusah AKP Suriyat.
Menurut Suriyat, kabar hilangnya Yati pertama kali bermula dari Adi (37), warga yang kebetulan mandi pada sungai yang sama namun berjarak sekitar 200 meter dari korban.
Saat Adi berenang menuju tengah sungai, ia melihat ember berwarna hitam di pinggiran. Karena tidak ada orangnya, Adi pun mendekati.
Di ember tersebut hanya ada kemben (kain penutup tubuh) warna merah dan sandal jepit. Ia mencari-cari siapa pemiliknya, namun tidak menemukan.
“Saksi kemudian pulang ke rumah dan bertanya kepada istrinya, ‘itu siapa yang mandi di sungai?’. Saksi merupakan orang situ juga,” kata Suriyat.
Istri Adi rupanya tidak tahu. Namun, ia berusaha bertanya kepada para tetangga. Beberapa orang mengatakan, yang mandi di sungai ialah Yati.
Tanpa berpikir panjang, pagi itu juga, Adi dan istrinya menuju ke rumah orangtua Yati. Mereka kemudian bersama-sama pergi ke sungai.
“Orangtua korban membenarkan bahwa ember, kemben dan sandal jepit di pinggir sungai itu milik putrinya,” kata Suriyat.
Dijelaskan Suriyat, pencarian Yati dilakukan berbagai pihak, dari mulai warga, relawan Masyarakat Peduli Bencana Bekasi dan jajaran Polsek Cibarusah.
“Pencarian terpaksa dihentikan pada malam hari. Namun esok hari kami akan berusaha terus mencari korban, sampai ketemu,” kata Suriyat. (Res)