Pihak Polresta Bekasi Kota menampik jika kasus perampokan disertai penembakan yang menimpa Samini warga RT 02, RW 010, Kelurahan Harapan Mulya, Kamis (14/5) dini hari sebagai sebuah kebobolan.
Padahal hampir setiap hari pihak Polresta Bekasi Kota rutin melakukan razia di titik rawan kejahatan macam begal motor.
“Tidak ada itu yang namanya kebobolan,” ujar Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo, Jumat (15/5).
Dikatakan oleh Siswo, pihak kepolisian mengaku serius untuk menangani kasus yang menimpa Samini.
Dari mulai membentuk tim untuk memburu pelaku, membuat sketsa wajah hingga melakukan uji balistik terhadap peluru yang digunakan pelaku.
“Kami serius dalam kasus ini. Kami kerahkan kemampuan yang kami miliki,” kata dia.
Sedikit informasi, pelaku yang melakukan perampokan disertai penembakan terhadap Samini berjumlah tiga orang. Pada saat kejadian satu pelaku berada di dalam untuk mengambil motor dan menembak korban yang memergoki aksi pelaku sedangkan dua orang lainnya berjaga di luar ruangan.
Akibat peluru yang ditembakan pelaku, Samini harus dilarikan ke Rumah Sakit Ananda guna menjalani perawatan lantaran tertumbus peluru pelaku tepatnya di paha sebelah kiri. (AN)