Keuangan Pribadi Sedang Tidak Baik-baik Saja? Ini 3 Tips Psikologi untuk Mengelola Stres Finansial

Jika kamu mengalami stres finansial dalam mengelola keuangan pribadi, jangan khawatir—kamu tidak sendirian. Selalu ada cara untuk keluar dari situasi sulit ini, dan bangkit untuk menata kembali keuangan kamu.

Secara sederhana, stres finansial adalah kondisi di mana kamu merasa khawatir atau cemas yang disebabkan oleh masalah keuangan pribadi. Apakah karena kehilangan pekerjaan, utang yang menumpuk, kejadian tidak terduga, atau kombinasi dari beberapa faktor.

Stres finansial, seperti halnya stres pada umumnya, dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental kamu. Pada titik tertentu, stres finansial juga membuat seseorang merasa malu dan kehilangan rasa percaya diri, sehingga ia memutuskan untuk menarik diri dari lingkungan sosial.

Dilansir dari Help Guide, berikut beberapa tips psikologi yang bisa kamu lakukan ketika mengalami stres finansial:

1. Berbicaralah kepada Orang yang Kamu Percayai

Jika kamu sudah merasa sangat stres, bicaralah kepada orang yang kamu percayai: sahabat, keluarga, atau terapis profesional. Ceritakan dengan jujur tentang apa yang kamu alami dan kamu rasakan.

Membicarakan kekhawatiran kamu—alias curhat—dapat membantu kamu memahami dengan baik apa yang sebenarnya terjadi.

Orang lain mungkin bisa memberikan solusi yang tidak pernah kamu pikirkan. Mereka tidak harus memberikan bantuan keuangan kepada kamu.

2. Terimalah Masalah Keuangan Kamu, dan Hadapi

Mengabaikan masalah keuangan tidak membuatmu lebih baik. Untuk itu, masalah keuangan harus dihadapi dengan baik dan tenang.

Langkah pertama adalah melakukan financial check-up atau mencatat keuangan. Yaitu dengan merinci pendapatan, utang, dan pengeluaran kamu selama setidaknya satu bulan.

Dengan mencatat keuangan, kamu bisa menemukan pola pengeluaran dan pemicunya. Lakukan perubahan-perubahan kecil dalam gaya hidup kamu yang bisa menghemat pengeluaran.

Setelah mencatat, susunlah anggaran bulanan kamu yang baru. Kunci membuat anggaran adalah memprioritaskan kebutuhan yang paling penting.

Terakhir, buatlah rencana atau strategi keuangan untuk jangka pendek, menengah, dan panjang. Ini akan membuat kamu lebih semangat dan optimis. Lakukan evaluasi secara berkala.

3. Kelola Stres Kamu dengan Baik

Selain bercerita kepada orang lain dan bersiap menghadapi masalah, langkah yang juga penting adalah mengelola stres dengan baik.

Manajemen stres bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa hal yang bisa kamu lakukan antara lain tetap bergerak atau berolahraga, latihan relaksasi, menjaga pola makan sehat, tidur cukup, serta bersyukur atas apa yang kamu miliki.

Jangan lupa melakukan kegiatan yang kamu sukai: menjalankan hobi, mempelajari keterampilan baru, atau menghabiskan waktu di alam terbuka.

Itulah ulasan tentang tips piskologi untuk mengatasi stres finansial. Semoga bermanfaat ya!


* Referensi: helpguide.org

* Foto: Ilustrasi (Unsplash)

Tinggalkan komentar