Rupiah Melemah, Disperindagkop Kota Bekasi Akui UMKM di Wilayahnya Terpuruk

Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Bekasi mengakui Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayahnya terpuruk akibat nilai tukar rupiah melemah terhadap mata uang asing.

Menurut Kepala Disperindagkop Kota Bekasi Aceng Solahudin, UMKM yang terpuruk adalah yang bahan baku produksinya diimpor dari luar negeri. Bahan baku menjadi mahal sehingga ongkos produksi UMKM meningkat.

“Contohnya pengusaha tempa dan tahu yang bahan baku utamanya adalah kedelai impor. Mereka berpikir keras agar tetap bertahan, meskipun dengan menekan produksi,” katanya, hari ini.

Aceng juga mengakui terpuruknya UMKM bisa mengakibatkan mereka bangkrut. Salah satu jalan, pemerintah pusat harus ikut turun tangan dengan mengeluarkan kebijakan strategis untuk membantu mereka agar bisa melewati masa sulit ini. (Res)

Tinggalkan komentar