Pusing Mikirin Duit? Jangan Stres, Atasi dengan 3 Langkah Psikologi Ini

Setiap orang pasti pernah mengalami stres karena uang. Kondisinya beragam, dari mulai tidak punya uang sama sekali, terlilit utang berkepanjangan, tagihan yang menumpuk, atau stres karena impian tak kunjung terwujud.

Secara psikologi, itu disebut dengan stres finansial. Penyebabnya bisa datang dari berbagai hal. Mungkin karena kamu kehilangan atau tidak ada pekerjaan, sudah bekerja tapi gajinya tidak cukup, gaji tinggi tapi tak cukup membiayai gaya hidup mahal, atau mengalami musibah yang tak disangka-sangka. Bisa juga karena bisnis yang memburuk, jika kamu seorang pengusaha. Atau kombinasi dari berbagai masalah.

Bisa disimpulkan, stres finansial adalah kecemasan atau kekhawatiran seseorang atas kondisi keuangannya. Meskipun ini umum terjadi, namun jika stres dibiarkan tanpa dikelola dengan baik, itu bisa berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental kamu. Kamu mungkin mengalami gangguan tidur yang bisa memicu berbagai masalah kesehatan fisik. Pada titik tertentu, stres finansial bahkan membuat kamu minder atau kehilangan rasa percaya diri, putus asa, dan menarik diri dari lingkungan sosial.

Untuk itu, jika kamu mengalami stres finansial, bersegeralah untuk mengatasinya. Jangan sampai stres justru membuatmu salah mengambil keputusan atau mencari “pelarian” yang salah, sehingga memperburuk keadaan.

Dilansir dari situs Helpguide.org, berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi stres finansial menurut para pakar psikologi dan perencana keuangan:

1. Mulailah dengan Berbicara kepada Orang yang Kamu Percayai 

Berbicara kepada orang lain akan sangat membantu kamu mengatasi stres finansial dengan baik. Jangan pendam masalahmu sendirian.

Ini bukan tentang meminta bantuan uang, namun untuk melepaskan segala kekhawatiran kamu yang berlebihan.

Dengan berbicara kepada orang lain, kamu sudah melakukan langkah tepat untuk menjaga kesehatan mental.

Kamu mungkin bisa bicara dengan pasangan, keluarga, sahabat, atau terapis profesional. Ceritakanlah secara jujur apa yang kamu rasakan, kekhawatiran apa saja yang muncul, dan jelaskan mengapa hal itu bisa terjadi. Hal ini dapat membantu kamu memahami dengan baik apa yang sebenarnya terjadi. Orang lain mungkin bisa memberikan perspektif yang lebih baik, sehingga kamu bisa menemukan solusi yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Atau mungkin orang lain pernah memiliki pengalaman yang sama, bahkan lebih buruk, sehingga kamu bisa belajar dari cara dia memecahkan masalah.

Jika orang lain tidak punya solusi, tidak masalah. Barangkali kamu hanya butuh untuk “didengar”, dan orang lain ternyata mau menjadi “pendengar” yang baik untuk kamu. Ini bagus untuk kesehatan mental, bukan?

2. Terima Masalah Keuangan Kamu, dan Hadapilah! 

Mengabaikan masalah keuangan tidak membuatmu lebih baik. Untuk itu, masalah keuangan harus dihadapi dengan baik dan tenang.

Langkah pertama adalah menyusun rencana untuk menyelesaikan masalah keuangan. Yaitu dengan merinci pendapatan, utang, dan pengeluaran kamu selama setidaknya satu bulan.

Dengan mencatat keuangan, kamu bisa menemukan pola pengeluaran dan pemicunya. Lakukan perubahan-perubahan kecil dalam gaya hidup kamu yang bisa menghemat pengeluaran.

Setelah mencatat, susunlah anggaran bulanan kamu yang baru. Kunci membuat anggaran adalah memprioritaskan kebutuhan yang paling penting.

Terakhir, buatlah rencana atau strategi keuangan untuk jangka pendek, menengah, dan panjang. Misalnya mencari cara untuk menambah penghasilan bulanan. Ini akan membuat kamu lebih semangat dan optimis. Lakukanlah evaluasi secara berkala.

3. Lakukan Manajemen Stres Setiap Hari

Selain bercerita kepada orang lain dan bersiap menghadapi masalah, langkah yang juga penting adalah mengelola stres dengan baik.

Manajemen stres bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa hal yang bisa kamu lakukan antara lain tetap bergerak atau berolahraga, latihan relaksasi, menjaga pola makan dan gaya hidup sehat, tidur cukup, serta bersyukur atas apa yang kamu miliki.

Jangan lupa melakukan kegiatan yang kamu sukai: menjalankan hobi, mempelajari keterampilan baru, atau menghabiskan waktu di alam terbuka.

Untuk mengelola stres, kata kuncinya, kamu harus mencintai diri kamu sendiri. Berikan apresiasi atas pencapaian kamu, berhentilah membandingkan diri dengan orang lain, dan terimalah kelebihan maupun kekurangan kamu.

Itulah ulasan tentang tips piskologi untuk mengatasi stres finansial. Kamu tidak sendirian. Kamu pasti bisa melewati situasi sulit tersebut. Semoga bermanfaat ya!


Referensi: Helpguide.org

Foto: Ilustrasi (Unsplash)

Tinggalkan komentar