Lembaga Investigasi Masyarakat (LIMA) Bekasi mencurigai adanya praktik korupsi pada penyelenggaraan Progam Pembangunan Partisipatif Berbasis Komunitas (P3BK) di kecamatan Medan Satria.
“Kami mencium adanya bau korupsi dalam pelaksaan P3BK di Kecamatan Medan Satria,” ujar Ketua LIMA Bekasi, Zainudin, melalui rilis yang diterima redaksi www.klikbekasi.co, Kamis (1/10).
Dijelaskan olehnya, berdasarkan hasil investigasi LIMA, ditemukan beberapa proyek P3BK yang bermasalah.
Salah satunya kata dia, proyek perbaikan jalan lingkungan RW 01,02,05, dan RW 11 di Kecamatan Medan satria.
“Proyek-proyek tersebut bermasalah. Dikerjakan tidak sesuai dengan ketentuan yang ada, baik dari segi perencanaan dan penganggaran,” kata dia.
Atas temuan tersebut, LIMA berencana akan melaporkan pihak-pihak yang diduga terlibat dalam penyelewengan proyek P3BK di Kecamatan Medan Satria.
“Ada oknum RW, BKM, Kelurahan sampai Kapermas yang kami duga ikut terlibat. Mereka terindikasi melakukan korupsi berjamaah,” pungkasnya.
Terpisah Sekretaris Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Medan Satria, M. JUfri mengatakan, mempersilahkan pihak berwajib mengusut adanya dugaan korupsi dalam penyelenggaraan P3BK di Medan Satria.
“Silahkan diusut saja, kalau memang ada dugaan ke arah situ. Yang jelas kami tidak pernah tau keberadaan proyek-proyek dimaksud karena sejauh ini tidak pernah dilibatkan,” kata dia.(Ical)