Ketua Bidang Kebijakan Publik Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kota Bekasi, Heri Koswara angkat bicara prihal pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) PKS Kota Bekasi yang akan digelar pada 24 Oktober 2015 mendatang.
Menurutnya, Musda yang bakal digelar tidak menitik beratkan pada perebutan kekuasan, akan tetapi Musda merupakan bagian dari konsolidasi partai.
“Kita lebih mengedepankan adanya persatuan dalam tubuh internal partai,” ujarnya, Kamis (8/10).
Karenanya kata dia, dalam menentukan figur pimpinan PKS lima tahun ke depan, partai benar-benar mengambil sosok yang tidak memiliki ambisi dan secara intrernal disukai mayoritas kader PKS.
“Ketua bukan figur yang punya ambisi. Tapi setiap mereka yang ditunjuk, harus siap menjadi pemimpin,” kata dia.
Dia juga menegaskan, bahwa faktor penerimaan kader menjadi salah satu poin penting untuk menentukan figur pimpinan PKS.
Karenanya, jelang Musda digelar ada mekanisme penjaringan dan pemilu internal dalam tubuh PKS.
“Kader mengusulkan nama-nama. Nanti nama-nama itu diserahkan kepada DPW PKS Jawa Barat. Setelah itu DPW yang akan memilih siapa figur yang akan dijadikan ketua,” kata dia.
Dari penjaringan dan pemilu internal itu, nantinya terlihat siapa figur yang memiliki tingkat penerimaan tinggi.
“Pimpinan PKS mesti disukai di internal partainya. Kalau di dalam tidak disukai, lantas bagaimana di luar,” kata dia.
Dengan penerimaan yang baik dalam tubuh internal partai, maka tugas pimpinan PKS Kota Bekasi akan lebih mudah dilaksanakan.
“Seberat apapun tugas yang ada, maka akan mudah dijalankan karena ada dukungan semua kader. Inilah pentingnya dukungan internal partai,” pungkasnya. (Ical)