Site logo

Perampok Sadis yang Tewaskan Perempuan di Rawalumbu Ditembak Mati

Komplotan perampok sadis yang menembak korbannya hingga tewas di Kampung Rawaroko RT 07 RW 01, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, pada 8 April 2015 lalu, akhirnya ditangkap polisi.

Polisi menangkap dua pelaku di daerah Kalijodo Jakarta Utara, Minggu (20/12/2015) siang. Mereka ialah Sulaiman alias Leman (29) dan Abdullah Abas alias Patkay.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombespol Krishna Murti menjelaskan, setelah menangkap pelaku, petugas membawa mereka ke sejumlah lokasi untuk keperluan pengembangan penyelidikan.

Petugas membawa Patkay ke beberapa lokasi pencurian kendaraan bermotor yang diduga dilakukan bersama tersangka Abdul Fatah alias Davit di Tangerang, Banten.

Sementara, terhadap tersangka Leman, polisi menyelidikinya untuk memburu rekannya Herman di Kampung Dukuh Cikupa Tangerang Banten.

Saat pengembangan kasus di Kampung Dukuh pada Senin sekitar pukul 02.00 WIB dinihari, Leman berupaya melarikan diri namun berhasil ditangkap lagi.

Dia terus melawan polisi dengan memukul, menendang dan merebut senjata api sehingga polisi mengambil tindakan tegas hingga penjahat itu tewas.

“Saat dilakukan pengembangan, tersangka Leman berupaya melarikan diri dan merebut senjata api dari petugas,” kata Krishna di Jakarta, Senin (21/12/2015).

Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti berupa sepeda motor, senjata tajam, sepucuk revolver rakitan, delapan butir peluru kaliber 9 mm, dua unit telepon selular dan satu set kunci “T”.

Perampokan di Rawalumbu

Krishna menceritakan, Leman dan komplotannya merupakan pelaku penembakan sadis di Rawalumbu. Seorang ibu rumah tangga bernama Veronika Sriyani (42) tewas di rumahnya sendiri.

Saat itu, tepatnya pada dinihari, korban dan suaminya yang bernama Muslimin (48), terbangun dari tidur karena mendengar suara berisik di depan rumahnya.

“Kedua korban kemudian keluar rumah. Ternyata ia memergoki para pelaku sedang mencuri motornya,” kata Krishna.

Tanpa disangka-sangka, Leman meletuskan tembakan sebanyak lima kali ke arah Veronica dan Muslimin. Veronica tewas usai terkena tembakan di lehernya. Sedangkan Muslimin selamat: peluru pelaku hanya menyerempet leher.

“Komplotan ini memang sadis. Di Lampung, seorang Sekdes pernah dipotong kemaluannya oleh pelaku hingga tewas. Salah satu Kapolsek juga pernah disandera oleh mereka,” kata Krihsna. (Res)

Comments

  • No comments yet.
  • Add a comment
    Home
    Mulai Menulis
    News