Penembakan yang terjadi di restoran cepat saji Hoka Hoka Bento di Jalan Harapan Indah Kavling 2 Blok B, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, pada Kamis (8/10/2015) petang, masih misterius.
Hingga korban meninggal pada Sabtu (10/10/2015) di Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur, polisi belum berhasil menangkap pelaku yang berjumlah dua orang itu.
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo mengatakan, hasil perkembangan terakhir, polisi sudah mengetahui jenis pistol yang digunakan pelaku untuk menembak korban.
“Bentuk pelurunya bukan dari senjata organik, tapi menggunakan senjata rakitan. Polisi masih terus menyelidiki kasus penembakan ini,” kata Siswo, Selasa (20/10/2015).
Seperti diketahui, penembakan sadis itu bermula ketika seorang pelaku hendak mencuri sepeda motor jenis Suzuki Satria bernomor polisi B 3829 TZL yang terparkir di halaman restoran Hoka Hoka Bento di komplek perumahan Harapan Indah.
Aksi pelaku kepergok oleh seorang petugas cleaning service di restoran tersebut. Petugas cleaning service kemudian meneriaki pelaku maling.
Pelaku, yang pantik, langsung lari. Seorang pelaku lain rupanya sudah menunggu di jalan raya. Tiba-tiba, pengunjung restoran bernama Ismail Muzammil (27) menghalang-halangi pelaku. Nahas, Ismail ditembak pelaku.
Korban mengalami luka tembak di bagian wajahnya. Peluru menyasar ke mulut korban hingga tembus ke bagian leher. Korban, yang terkapar dalam kondisi kritis, segera dibawa ke Rumah Sakit Citra Harapan Indah.
Korban kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Di sana, tim medis mengangkat peluru yang bersarang di rahang korban. Korban sempat siuman, namun akhirnya meninggal karena tidak kuat menahan rasa sakit yang dideritanya. (AN/Res)
Baca semua topik: Penembakan di Harapan Indah