Pemerintah Kabupaten Bekasi ternyata tidak memiliki data pasti berapa jumlah penyandang disabilitas (berkebutuhan khusus) di wilayahnya. Padahal data tersebut sangat penting untuk mengetahui dan memenuhi kebutuhan penyandang disabilitas.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Edy Rochyadi mengakui bahwa sekarang pihaknya baru akan mendata penyandang disabilitas. “Belum ada data yang pasti mengenai jumlah penyandang disabilitas,” katanya kepada wartawan, hari ini.
Edy menjelaskan, data tersebut tidak ada lantaran banyak orangtua yang tidak menyekolahkan anaknya yang berkebutuhan khusus. “Kalau yang bersekolah, ada datanya,” katanya.
Edy juga mengakui bahwa selama ini sekolah luar biasa untuk penyandang disabilitas masih sangat terbatas. Sehingga ia berharap swasta juga mau mendirikan lebih banyak sekolah untuk penyandang disabilitas. (Res)