Pemerintah Kabupaten Bekasi diminta membangun tempat pembuangan sampah sementara (TPSS) di tiap desa di wilayahnya.
Anggota dewan perwakilan rakyat Kabupaten Bekasi, Suriyat mengatakan, selama ini pemerintah menggelontorkan banyak uang untuk mengatasi persampahan. Namun, hasilnya tidak memuaskan.
Menurut Suriyat, titik sampah liar di Kabupaten Bekasi semakin bertambah. Masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan, baik disengaja atau tidak. Hal itu, katanya, lantaran tidak ada TPSS.
“Saya mengusulkan kepada pemerintah agar setiap desa terdapat TPSS. Selama ini kan tidak ada. Dari sana, barulah sampah dibuang ke tempat pembuangan akhir,” katanya kepada wartawan, Jumat (11/9/2015).
Suriyat mengatakan, menyelesaikan persoalan sampah memang harus dari hulu hingga hilir. Hulunya adalah sampah rumah tangga, sedangkan hilirnya tempat pembuangan akhir. (Res)