Pemerintah Kabupaten Bekasi mengakui masih kekurangan armada perpustakaan keliling. Padahal, perpustakaan keliling tersebut diminati masyarakat.
Kepala Bagian Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Bekasi, Farida, mengatakan armada perpustakaan keliling hanya ada dua.
“Dengan penduduk tiga juta, tentu dua armada masih sangat kurang. Namun setidaknya kita sudah memulai,” kata Farida kepada wartawan, Rabu (16/9/2015).
Menurut Farida, dengan dua armada itu, perpustakaan keliling baru menjangkau 100 titik dalam setahun.
“Terus terang saya miris lihat anak-anak yang lagi enak-enak baca terus armadanya ditutup karena harus ke tempat lain,” katanya.
Farida berjanji akan terus mengembangkan perpustakaan keliling ini dengan berinovasi dan menambah jumlah armada agar jangkauannya lebih luas.
“Petani, nelayan, koperasi, UMKM, itu juga perlu disentuh perpustakaan keliling,” kata Farida. (Res)