Site logo

Pemilihan Ketua RT dan RW Secara Langsung Tidak Akan Timbulkan Gesekan

Anggota Panitia Khusus (Pansus) peraturan daerah (perda) tentang RT dan  RW, Ariyanto Hendrata menegaskan kalau pemilihan Ketua RT dan RW diadakan secara langsung tidak akan menimbulkan persoalan di masyarakat.

Dirinya menampik jika pemilihan ketua RT dan RW secara langsung dapat
menimbulkan gesekan di masyarakat.

“Teman-teman yang menolak pemilihan Ketua RT dan RW secara langsung
menganggap kalau pemilihan langsung dapat menimbulkan gesekan di
masyarakat, saya pikir itu keliru,” ujarnya, menanggapi perbedaan pendapat
soal mekanisme pemiliha ketua RT dan RW, apakah akan diadakan secara
langsung atau tidak, Senin (1/6).

Dia mengambil contoh, di lingkungan tempat dirinya tinggal, pemilihan
Ketua RT dan RW berjalan lancar tanpa ada gesekan. Padahal kata dia,
terjadi selisih suara yang sangat sedikit antara yang menang dan yang
kalah.

“Di tempat saya itu pemilihan Ketua RW selisihnya tipis sekali cuma
delapan suara. Tapi tidak ada namanya gesekan. Semua pihak bisa
legowo,” kata dia.

Karenanya, ia mengatakan, kalau dirinya dan fraksi PKS mendukung penuh
agar pemilihan ketua RT dan RW digelar secara langsung.

“Ini bagian dari pendidikan politik di masyarakat. Saya pikir pemilihan
langsung sebuah cara yang bagus,” kata dia.

Seperti diketahui, pembahasan perda tentang RT dan RW sudah masuk tahap
finalisasi pada Senin (1/6). Hanya saja terjadi deadlock, masing-masing
perwakilan fraksi mengingkan pemilihan ketua RT dan RW diadakan secara
langsung, sementara fraksi yang lain menolak.

Mereka yang setuju diadakan pemilihan langsung antaralain, PPP, PKS dan PDI Perjuangan. Sedangkan yang menolak yaitu Golkar dan PAN. Sedangkan Hanura sikapnya terbelah, antara yang setuju dan yang tidak.

Rencananya, Rabu (3/6) akan digelar kembali rapat untuk menentukan apakah
pemilihan Ketua RT dan RW dipilih secara langsung atau tidak. (Ical)

Comments

  • No comments yet.
  • Add a comment
    Home
    Mulai Menulis
    News