Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi H. Daris tak kuasa menahan amarahnya saat melihat buruknya pelayanan pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di kantor Dinas Catatan Sipil Kabupaten Bekasi, Rabu (3/2/2016).
Kesal melihat panjangnya antrean warga saat hendak mengurus KTP, politisi Gerindra itu meluapkan amarahnya dengan melempar beberapa berkas pembuatan KTP di depan petugas pelayanan.
Kepada wartawan, Daris mengatakan, ia marah sebab Dinas Catatan Sipil sama sekali tidak bisa memberikan pelayanan maksimal terhadap warga.
“Masa warga dibiarkan mengantre berjam-jam. Bahkan ada yang datang sejak dini hari hanya untuk mendapatkan KTP. Pelayanan macam apa sampai bisa begini,” kata dia kesal.
Daris juga mengkritik buruknya kondisi kantor Dinas Catatan Sipil milik Pemkab Bekasi tersebut yang jauh dari kata layak.
“Bangku tunggu banyak yang rusak. Bagaimana warga bisa nyaman saat mengantre,” kata Daris.
Menurut Daris, kedatanganya ke Dinas Catatan Sipil merupakan respon atas banyaknya keluhan dari masyarakat tentang sulitnya membuat KTP di Kabupaten Bekasi.
“Warga banyak yang mengadu ke saya. Bikin KTP lama, bahkan makan waktu tujuh sampai empat belas hari. Kasihan warga, harus mengorbankan waktunya. Ini yang membuat saya terpanggil dan marah,” jelas Daris.
Kata Daris, dengan diterapkannya sistem Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN), semestinya warga tidak perlu repot lagi dalam mengurus KTP.
“Ini bukti kalau program di Pemkab Bekasi tidak berjalan dengan baik. Harusnya kalau jalan ya tidak seperti saat ini,” tandasnya.
Hal senada dikeluhkan salah seorang warga bernama Gunawan. Menurutnya, untuk mengurus KTP, ia mesti datang pagi-pagi dan membolos kerja.
“Waduh, saya ini terpaksa bolos gara-gara urus KTP. Pelayanannya kacau. Petugasnya juga tidak profesional,” kata dia. (Ezra)