Masyarakat diminta menjadikan masa tenang pemilu 11-13 Februari 2024 sebagai ajang pengambilan keputusan. Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Kota Bekasi, Saefuddaulah.
Menurutnya, pada masa tenang masyarakat diharapkan bisa merenungkan tentang pilihannya pada hari pencoblosan 14 Februari 2024. Entah itu pilihan presiden, partai politik maupun calon anggota legislatif.
“Suasana tenang adalah waktu untuk masyarakat merenung dan berpikir tentang pilihannya. Sehingga di masa ini masyarakat bisa berpikir dengan jernih dan tidak apatis pada pemilu,” kata dia, di sela-sela penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) di masa tenang, Minggu (11/2/2024) dini hari.
Masyarakat diharapkan bisa aktif mencari refrensi tentang kandidat yang akan dipilih. Serta mengajak agar masyarkat memilih sesuai dengan kehendak hati nuraninya.
“Silahkan masa tenang ini mencari sebanyak-banyaknya refrensi tentang calon yang akan dipilih. Pilihlah kandidat yang anda inginkan sesuai hati nurani,” kata dia.
Dan tak lupa pula pihaknya berpesan kepada masyarakat agar tidak apatis. Sehingga ia mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya.
“Ini momentum lima tahun sekali, jangan apatis. Ayo gunakan hak pilih untuk menentukan masa depan Indonesia dan Kota Bekasi,” ujarnya mengakhiri.
*Foto Ketua DPRD Kota Bekasi, Saefuddaulah (berpeci) bersama Ketua Bawaslu Kota Bekasi, Vidya Nurul Fathia (jilbab) tengah memantau proses penertiban APK di Kota Bekasi pada masa tenang, Minggu (11/2/2024).