Berita  

Masyarakat Kesal Akses Jalan Curug Parigi Bakal Ditutup

Masyarakat Kampung Parigi, RT 01, RW 06, Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi kesal lantaran akses jalan Curug Parigi bakal ditutup oleh PT Peni Jaya.

Masyarakat kesal, sebab jalan tersebut merupakan jalan umum yang sejak tahun 1992 dipergunakan warga untuk beraktifitas.

Sementara PT Peni Jaya ngotot bahwa jalan tersebut merupakan tanah dari PT Peni Jaya sesuai dengan data tahun 2008 yang dimiliki PT Peni Jaya. Bahkan PT Peni Jaya menuduh warga telah melakukan penyerobotan.

Tak mau kalah, warga mengaku siap buka-bukaan data soal jalan tersebut. Sebabnya, sesuai data yang dimiliki oleh warga, jalan tersebut merupakan jalan umum dan bukan tanah milik PT Peni Jaya.

“Jangan asal mengkalim, kami ini punya data berupa peta rinci. Disitu jelas sekali bahwa jalan itu bukan bagian dari lahan PT Peni Jaya,” kata salah seorang tokoh pemuda di Kampung Parigi, Rasdi, Rabu (4/11).

Lanjut kata Rasdi, ia dan bersama warga lainnya bakal ngotot berjuang agar jalan selebar 4 meter dengan panjang 1 kilometer yang menghubungkan Kampung Parigi dengan Pangkalan 4,5 Bantargebang tetap bisa dinikmati warga.

“Ada ribuan warga yang bergantung dengan akses jalan tersebut. Kami akan berjuang untuk ini. Kami juga heran jika PT Peni Jaya tetap ngotot. Dimana hati nurani mereka, apa gak kasihan dengan warga di sini,” kata dia.

Sementara Ketua RW 06, Dedi Rosadi menuturkan, masyarakat tidak akan memperbesar permasalahan terjadi saat ini, asalkan jalan Curug Parigi yang akan ditutup diganti dengan jalan alternatif lainnya. Tentunya yang sesuai dengan jalan sebelumnya. Yakni bisa dilalui kendaraan roda empat dan roda dua.

“Warga disini asyik – asyik orangnya asalkan jangan diusik,” jelasnya.

Dirinya juga berharap, Pemkot Bekasi dapat memberikan solusi berupa jalan tengah agar tidak ada pihak dirugikan.(Talor)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *