Apakah kamu memiliki target atau tujuan keuangan? Yuk kita mulai dengan mengelola keuangan pribadi dengan baik. Dari mulai merencanakan anggaran, bijak dalam pengeluaran, serta mau menyisihkan pendapatan untuk menabung atau berinvestasi.
Mengatur keuangan pribadi memang tidak mudah, tapi juga sebenarnya tidak begitu rumit. Dengan perencanaan anggaran yang baik, serta konsisten dan komitmen dalam menerapkannya, maka kita bisa mewujudkan target atau tujuan keuangan kita---baik dalam jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang.
Seringkali, ketika baru saja menerima gaji atau penghasilan bulanan, kita tidak memprioritaskan menabung terlebih dahulu. Yang sering terjadi, kita justru terlalu fokus pada kebutuhan pokok dan gaya hidup di awal-awal gajian. Alhasil, menabung pun tidak mendapatkan prioritas.
Jika kita tidak menabung di awal bulan, biasanya, anggaran yang semestinya masuk ke dalam tabungan malah masuk ke pos pengeluaran lain. Inilah penyebab utama mengapa uang tabungan kita tidak bertambah. Selain itu, pendapatan yang stagnan disertai pengeluaran yang membengkak, membuat sebagian orang terpaksa menggunakan uang tabungan.
Fenomena "makan tabungan" memang kerap terjadi. Jika kita tidak pandai-pandai mengontrol pengeluaran, bukan saja tabungan habis, kita bahkan cenderung tergoda untuk mengambil pinjaman atau utang untuk memenuhi kebutuhan konsumtif---apalagi, era pinjaman online membuat orang begitu mudah mendapatkan kucuran utang dari perusahaan fintech. Ini tentu semakin memberatkan kondisi keuangan kita.
Nah, kalau kamu mengalami kondisi demikian, sekaranglah saatnya untuk mengatur keuangan pribadi kita dengan lebih baik.
Dilansir dari situs Kementerian Keuangan Indonesia, berikut beberapa kiat mengatur keuangan yang mungkin bisa membantu uang tabungan kamu bertambah banyak:
Seringkali kita lalai mencatat pemasukan dan pengeluaran. Alhasil, di akhir bulan kita dibuat bingung kemana uang "pergi". Mencatat pendapatan dan pengeluaran adalah langkah awal yang krusial dalam mengelola keuangan.
Kamu dapat menggunakan buku catatan sederhana atau aplikasi pencatat keuangan di gawai. Catat seluruh penghasilan selama satu bulan, kemudian buatlah kategori pengeluaran. Buatlah daftar dan target untuk setiap kategori pengeluaran secara rutin setiap bulan.
Dengan pencatatan yang rapi, kamu dapat melacak kemana uang kamu pergi dan mengidentifikasi pos pengeluaran yang berlebihan. Hal ini membantu kamu mengendalikan pengeluaran dan mengelola keuangan dengan lebih efektif.
Jangan remehkan pengeluaran kecil! Seringkali kita menganggap remeh pengeluaran seperti membeli kopi di pagi hari atau camilan sore. Kebiasaan ini, meskipun kecil, dapat menggerogoti keuangan kamu.
Meskipun berhati-hati dalam membeli barang mahal, banyak orang kurang terkontrol dalam pengeluaran kecil. Sadarilah bahwa akumulasi pengeluaran kecil dalam sebulan bisa jadi lebih besar daripada pembelian barang mahal.
Oleh karena itu, perhatikan setiap pengeluaran, sekecil apapun itu. Misalnya, biasakan diri untuk membawa bekal dan minum air putih sendiri untuk menghemat pengeluaran.
Barang branded memang menggoda. Namun, hindari membeli barang demi gengsi dan mengikuti gaya hidup. Prioritaskan menabung dan membeli barang yang benar-benar kamu butuhkan.
Ingatlah bahwa tren dan gengsi tak ada habisnya. Jangan terjebak dalam lingkaran konsumerisme yang hanya akan menguras keuangan kamu.
Buatlah daftar prioritas kebutuhan mulai dari yang paling penting hingga yang kurang penting. Prioritaskan kebutuhan mendesak dan tunda kebutuhan yang kurang mendesak.
Dengan membuat skala prioritas, kamu dapat mengendalikan pengeluaran, belajar hemat, dan terhindar dari pembelian impulsif atau tanpa berpikir panjang.
Salah satu cara efektif dalam mengelola keuangan adalah dengan menetapkan target masa depan. Misalkan, kamu menargetkan memiliki mobil di usia 30 tahun atau rumah di usia 35 tahun.
Memiliki target akan memotivasi kamu untuk memulai dan melaksanakan perencanaan keuangan yang matang.
Banyak orang beranggapan bahwa menabung adalah menyisihkan sisa uang di akhir bulan. Ini adalah pemikiran yang keliru.
Jika ingin tabungan kamu cepat bertambah, sisihkan uang untuk ditabung di awal bulan. Buatlah rekening tabungan terpisah dari rekening yang biasa kamu gunakan untuk keperluan sehari-hari.
Investasi memang memiliki risiko. Namun, di balik risiko tersebut, terdapat potensi keuntungan yang besar jika dilakukan dengan tepat.
Sebelum berinvestasi, pelajari dan pahami jenis investasi yang cocok untuk kamu. Cari informasi sebanyak mungkin tentang investasi yang kamu pilih dan sesuaikan dengan kondisi keuangan kamu. Pastikan investasi tidak mengganggu pos-pos pengeluaran lainnya.
Mengelola keuangan dan meningkatkan tabungan membutuhkan disiplin dan komitmen. Terapkan 7 kiat jitu di atas dan rasakan perbedaannya dalam keuangan kamu. Selamat mencoba!
Add a comment