5 Hal Soal Pemilu di Kota Bekasi yang Perlu Anda Ketahui

Pesta demokrasi lima tahunan atau Pemilu Serentak 2024 akan segera berlangsung 14 Februari 2024 mendatang.

Dalam momentum tersebut warga negara Indonesia termasuk warga Kota Bekasi akan ikut berpartisipasi.

Mereka yang memenuhi persyaratan akan memberikan hak pilihnya untuk memilih calon anggota legislatif dari tingkat Kota/Kabupaten, Provinsi dan Pusat. Lalu ada pemilihan calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) serta calon Presiden dan Calon Wakil Presiden.

Namun sebelum masuk kepada proses pemilihan, ada sejumlah hal yang mungkin perlu masyarakat Kota Bekasi tahu tentang Pemilu di Kota Bekasi di antaranya :

1. Jumlah Pemilih Perempuan Paling Banyak

Sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 jumlah pemilih perempuan lebih banyak dari laki-laki.

Total pemilih perempuan sesuai DPT sebanyak 917.696, sedangkan laki-laki 891.879.

2. Didominasi Pemilih Generasi Z dan Milenial

Pemilu 2024 di Kota Bekasi akan didominasi oleh pemilih kalangan Generasi Z dan Milenial.

Dari total 1.089.574 pemilih, jumlah Pemilih dari Generasi Z sebanyak 311.933 atau 17,24 persen. Sementara pemilih Milenial sebanyak 601.505 atau 33,24 persen.

Jika ditotal keduanya mencapai 913.438 pemilih atau sebanyak 50,50 persen.

3. Bekasi Utara Jumlah Pemilih Terbanyak

Dari total 1.089.574 pemilih yang terdaftar dalam DPT, Kecamatan Bekasi Utara tercatat sebagai kecamatan dengan jumlah pemilih terbanyak.

Total pemilih di Kecamatan Bekasi Utara mencapai 245.075 suara.

4. Bantargebang Jumlah Pemilih Terendah

Jika Kecamatan Bekasi Utara menjadi kecamatan dengan jumlah pemilih terbesar. Maka Bantargebang tercatat sebagai Kecamatan dengan jumlah pemilih terendah.

Total pemilih di Kecamatan Bantargebang sebanyak 77.777 orang.

5. Pemilih Disabilitas 8.557 Orang

Pemilu 2024 di Kota Bekasi juga akan diikuti oleh para penyandang disabilitas yang totalnya mencapai 8.557 orang.

Adapun rinciannya disabiltas fisik 6.309 orang, intelektual 229 orang, mental 1.095, sensorik wicara 471 orang, sensorik rungu 128 orang, sensorik netra 325 orang.

Kira-kira bakal datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mencoblos tidak?