Jahe merupakan tanaman rimpang yang telah digunakan sejak ribuan tahun yang lalu sebagai obat tradisional. Jahe mengandung berbagai nutrisi dan senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan, antara lain gingerol, shogaol, dan zingeron.
Berikut adalah 10 manfaat jahe untuk kesehatan:
1. Mengurangi peradangan
Jahe memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh. Peradangan merupakan salah satu faktor risiko berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, stroke, dan kanker.
2. Mengontrol kadar gula darah
Jahe dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Hal ini penting bagi penderita diabetes.
3. Meredakan mual dan muntah
Jahe telah terbukti efektif dalam meredakan mual dan muntah yang disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti mabuk perjalanan, morning sickness, dan kemoterapi.
4. Meningkatkan pencernaan
Jahe dapat membantu meningkatkan produksi empedu, sehingga dapat membantu pencernaan lemak dan protein. Jahe juga dapat membantu meredakan mual dan muntah, serta mengurangi gas dan kembung.
5. Meredakan nyeri
Jahe memiliki sifat analgesik yang dapat membantu meredakan nyeri, seperti nyeri otot, nyeri punggung, dan nyeri haid.
6. Meningkatkan sirkulasi darah
Jahe dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, sehingga dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
7. Menurunkan risiko kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat membantu menurunkan risiko kanker, seperti kanker lambung, kanker payudara, dan kanker kulit.
8. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Jahe memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
9. Membantu menjaga berat badan ideal
Jahe dapat membantu meningkatkan metabolisme dan mengurangi nafsu makan, sehingga dapat membantu menjaga berat badan ideal.
10.Meningkatkan mood
Jahe memiliki sifat antidepresan yang dapat membantu meningkatkan mood.
Kandungan
Daftar Kandungan Jahe
Jahe mengandung berbagai nutrisi dan senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan, antara lain:
Karbohidrat: Jahe mengandung sekitar 63% karbohidrat, yang sebagian besar terdiri dari pati.
Protein: Jahe mengandung sekitar 1,6% protein.
Lemak: Jahe mengandung sekitar 0,7% lemak.
Vitamin: Jahe mengandung vitamin C, vitamin B6, dan vitamin E.
Mineral: Jahe mengandung magnesium, kalium, kalsium, dan zat besi.
Senyawa bioaktif: Jahe mengandung berbagai senyawa bioaktif, termasuk gingerol, shogaol, dan zingeron.
Gingerol merupakan senyawa bioaktif utama dalam jahe. Gingerol memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, dan analgesik.
Shogaol merupakan senyawa bioaktif yang terbentuk dari gingerol saat jahe dimasak. Shogaol memiliki sifat antiinflamasi dan analgesik yang lebih kuat daripada gingerol.
Zingeron merupakan senyawa bioaktif yang juga terbentuk dari gingerol saat jahe dimasak. Zingeron memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi.
Kandungan nutrisi dan senyawa bioaktif inilah yang memberikan berbagai manfaat jahe untuk kesehatan.
Tips
Jahe dapat dikonsumsi dengan berbagai cara, seperti dimakan mentah, direbus, dihaluskan, atau ditambahkan ke dalam makanan dan minuman. Jahe juga tersedia dalam bentuk suplemen.
Meskipun jahe umumnya aman dikonsumsi, namun ada beberapa orang yang mungkin mengalami efek samping, seperti sakit perut, diare, dan mual. Jika Anda mengalami efek samping setelah mengonsumsi jahe, segera hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan dokter.
Kanal Selingan berisi ulasan ringan yang bermanfaat untuk pembaca.Dihimpun dari berbagai sumber terpercaya. Bertujuan untuk menambah wawasan literasi tentang berbagai topik seperti tips finansial, pengembangan diri, atau manfaat alami dari buah dan tanaman. Khusus topik kesehatan, artikel bukanlah anjuran medis: tetap konsultasikan dengan dokter.
Add a review