Kepala Dinas P3JU (Pertamanan, Pemakaman dan Penerangan Jalan Umum), Karto mengatakan, pemasangan lampu LED (Light Emitting Diode) akan dilaksanakan secara bertahap mengingat harganya yang mahal.
Menurut Karto, lampu yang diyakini bisa menghemat listrik tersebut belum bisa dipasang tahun ini karena tidak ada anggarannya. “Nanti bertahap pemasangannya, tapi tidak tahun ini,” katanya, belum lama ini.
Karto mengatakan, lampu LED kapasitas kilowattnya hanya mencapai 50 waat. Sedangkan yang dipakai saat ini adalah HPS (Pressure Sodium Lamps) yang berkapasitas 150-250 watt.
“Kelebihan lampu LED tahan lebih lama, serta penggunaan kilowattnya lebih sedikit. Cuma harganya mahal,” katanya.
(Baca juga: Tagihan Listrik untuk Penerangan Jalan di Kota Bekasi Rp 3,2 Miliar Per Bulan)
Seperti diketahui, tagihan listrik untuk penerangan jalan umum yang harus dibayarkan Pemerintah Kota Bekasi membengkak. Sebulan Rp 3,2 miliar. (Res)