KPU KOTA BEKASI – KPU Kota Bekasi (Komisi Pemilihan Umum) menggelar sosialisasi dan pendidikan memilih untuk pekerja sektor informal dari mulai pengemudi ojek online (Ojol), pedagang bakso dan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Jumat (15/12/2023).
Dalam sambutannya, Ketua KPU Kota Bekasi, Ali Syaifa mengajak para peserta untuk menggunakan hak pilih pada pemilu 2024. Sekaligus mengingatkan agar tidak golput.
“Bapak ibu jangan lupa tanggal 14 Februari 2024 untuk datang ke TPS untuk mencoblos. Kita akan memilih calon presiden, calon anggota DPD, calon anggota legislatif dari pusat, provinsi dan kota atau kabupaten,” kata dia, dihadapan peserta sosialisasi dan pendidikan pemilih, Jumat (15/12/2023).
Ia juga mengatakan, bahwa dalam memilih masyarakat diminta memilih sesuai dengan keinginan diri sendiri. Tidak terpengaruh dengan hal-hal lain seperti iming-iming berupa uang atau hal lain.
“Pilih sesuai keinginan bapak dan ibu tentunya berdasarkan pengetahuan bapak ibu entah dari figurnya maupun visi, misi maupun program. Jangan memilih karena ada uangnya atau iming-iming lainnya,” kata dia.
Ia juga meminta masyarakat untuk tetap datang ke TPS untuk mencoblos seandainya pada hari pencoblosan terjadi hujan. Sebab pemilu nanti akan digelar pada puncak musim penghujan.
“Kalau cuma hujan, tetap datang ke TPS. Kecuali kalau banjir baru penting bagi bapak ibu menyelematkan diri karena pemilu dilakukan pada puncak musim penghujan,” ujarnya mengakhiri.
Sementara itu, salah satu narasumber kegiatan sosialisasi dan pendidikan politik, Fahmi Iss Wahyudi menekankan pentingnya penggunaan hak pilih pada Pemilu 2024 mendatang. Sebab suara masyarakat sangat penting sekalipun hanya satu suara karena setiap suara akan dihitung.
“Suara bapak ibu penting, karena setiap suara akan dihitung walaupun satu suara. Jadi saya mengajak bapak menggunakan hak pilihnya,” kata dia.
Di tempat yang sama, Kepala Divisi Sosialisasi Partisipasi Masyarakat Pendidikan Pemilih dan SDM KPU Kota Bekasi, Afif Fauzi berharap tingkat partisipasi pemilih meningkat pada Pemilu 2024 mendatang sekitar 3 sampai 4 persen. Dari 76,1 persen pada pemilu lima tahun silam menjadi 82 persen di 2024.
“Mudah-mudahan pemilu nanti partisipasi pemilih bisa meningkat sebanyak 3 persen. Karenanya butuh peran dan partisipasi aktif masyarakat pada hari pencoblosan nanti,” kata dia.
Sekadar informasi kegiatan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih yang digelar KPU Kota Bekasi merupakan kegiatan Divisi Sosialisasi Partisipasi Masyarakat Pendidikan Pemilih dan SDM KPU Kota Bekasi. Kegiatan semacam ini akan dilakukan guna meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024 mendatang.
* Foto: Komisioner KPU Kota Bekasi dalam kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih yang dihadiri pekerja informal, Jumat (15/12/2023).